Selasa, Oktober 8


Male

Awal tahun ini India memboikot Maldives karena mengejek pantai indahnya. Menuju akhir tahun, Maldives sadar betapa berartinya India bagi mereka.

Dilansir dari BBC pada Senin (7/10/2024), Presiden Maldives Mohamed Muizzu akan mengadakan kunjungan ke India terkait dengan krisis ekonomi yang terjadi sejak pemboikotan.

“Kunjungan Presiden Muizzu merupakan perubahan haluan dalam beberapa hal,” kata Azim Zahir, seorang analis Maladewa dan dosen di University of Western Australia.


“Yang paling menonjol, kunjungan tersebut merupakan realisasi betapa bergantungnya Maldives pada India, ketergantungan yang tidak akan mudah dipenuhi oleh negara lain,” katanya.

Maldives merupakan negara kepulauan yang terdiri dari 1.200 pulau karang dan atol yang terletak di tengah Samudra Hindia. Kepulauan ini memiliki populasi sekitar 520.000 jiwa dibandingkan dengan 1,4 miliar penduduk India.

Sebagai negara kepulauan kecil, Maldives bergantung pada tetangganya yang besar, India, untuk sebagian besar kebutuhan pangan, pembangunan infrastruktur, dan layanan kesehatan.

Delhi dan Male belum secara resmi mengonfirmasi bahwa paket keuangan untuk Maldives masuk dalam agenda kunjungan tersebut. Namun, para ahli yakin hal itu akan menjadi bagian dari pembahasan.

“Prioritas utama kunjungan Muizzu adalah untuk mendapatkan bantuan keuangan dalam bentuk hibah dan merestrukturisasi pembayaran utang,” kata seorang editor senior Maldives, yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada BBC.

Ini adalah kunjungan bilateral resmi pertama Muizzu setelah ia terpilih berkuasa akhir tahun lalu menyusul kampanye yang berpusat pada kebijakan ‘India keluar’, dengan janji untuk mengurangi pengaruh Delhi.

Perang dingin antara India dan Maldives diperparah saat Perdana Menteri India Narendra Modi membagikan foto dan video kunjungannya ke Lakshadweep. Dia menunjukkan foto snorkeling dan bersantai di pantai pulau itu.

Postingan itu dikomentari wakil menteri Maldives. Komentar itu sudah dihapus, tetapi warganet India terlanjur merekamnya. Mereka menilai komentar wamen Maldives itu menghina wisata India dan Modi.

Komentar ini berujung skorsing tiga wamen Maladewa, Maryam Shiuna, Malsha Shareef, dan Abdulla Mahzoom Majid oleh pemerintah Maldives. Nah, warga India beramai-ramai membatalkan trip ke Maldives.

(bnl/fem)

Membagikan
Exit mobile version