Rabu, Februari 19


Bekasi

Seorang nenek berinisial B (72) ditemukan tewas terikat dalam rumahnya di Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, setelah diduga dibunuh perampok. Terkini, polisi berhasil menangkap perampok yang diduga sebagai pelaku pembunuhan.

“Iya (pelaku ditangkap). Pelakunya 4 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).

Ade Ary belum menjelaskan secara rinci terkait kronologi penangkapan dan juga identitas pelaku. Saat ini pelaku masih diperiksa di Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Pelaku ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya di bawah pimpinan Kasubdit AKBP Abdul Rahim.


“Masih diperiksa di Subdit Jatanras Polda Metro,” imbuhnya.

Korban meninggal dengan kondisi leher, kaki, dan tangan yang terikat. Selain itu, ada luka pada bagian wajah korban.

“Korban meninggal dunia dengan terdapat lilitan baju pada leher, kaki diikat menggunakan kain, tangan terikat menggunakan baju. Terdapat luka lecet pada bagian bawah mata, lecet pada hidung, memar akibat pukulan pada bibir,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar.

Kronologi Kejadian

Nenek B ditemukan tewas oleh warga pada Senin (10/2) dini hari. Berawal ketika saksi berinisial R melintas di depan rumah korban yang juga dijadikan toko kelontong, melihat ada 2 unit motor dan 3 orang pria mencurigakan di depan rumah korban.

Saksi kemudian menegur ketiga pria asing itu. Tak lama kemudian, saksi melihat satu pria lainnya keluar dari rumah korban dan mereka langsung tancap gas.

“Saksi melihat ada tiga orang, yang kemudian saksi menegur dan salah satu orang dari diduga pelaku keluar dari toko milik korban berlari ke arah sepeda motor. Kemudian keempat orang tersebut melarikan diri,” kata Onkoseno.

Mereka melarikan diri setelah saksi R menegurnya. Saksi lalu memberitahukan hal tersebut kepada warga sekitar.

(wnv/mea)

Hoegeng Awards 2025

Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

Membagikan
Exit mobile version