Jakarta –
Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) sengaja menggelar halalbihalal di Peradi Tower untuk mengakrabkan seluruh anggotanya. Terlebih, sekretariat nasional Peradi itu baru diresmikan pada Januari 2024.
Ketua Umum DPN Peradi Otto Hasibuan menuturkan biasanya halalbihalal organisasinya dilakukan di hotel-hotel. Namun kini mereka ingin mencoba menikmati suasana kantor.
“Halalbihalal yang dibuat DPN Peradi sengaja dilaksanakan di kantor ini. Karena kami ingin mendapatkan suasana yang lebih akrab di antara para anggota sekalian. Selama ini memang sering kami adakan di hotel-hotel. Tapi tahun ini karena kegiatan teman-teman banyak. Dan kami juga sudah punya kantor sendiri. Kami coba menikmati keramahan kantor ini untuk halalbihalal bersama teman-teman,” kata Otto Hasibuan kepada wartawan di Peradi Tower, Kamis (2/5/2024).
Selain keakraban, tujuan halalbihalal kali ini, kata Otto, untuk mengumpulkan seluruh anggota Peradi yang jarang bersua. Ini juga dijadikan momen untuk menggalang kekompakan antar-anggota.
“Tentunya karena ini halalbihalal, momennya saling memaafkan satu sama lain. Karena waktu hari raya tidak bisa bertemu semuanya, tapi di kesempatan hari ini kami berupaya bertemu, saling memaafkan, silaturahmi. Mudah-mudahan dengan halalbihalal ini kami makin kompak dan bisa melaksanakan kegiatan dengan penuh energi yang luar biasa,” jelasnya.
Selanjutnya, Ketua Panitia Rielen Pattiasina yang didampingi Sekretaris Hidayat Bostam, mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Peradi yang berkenan hadir. Menurutnya, ini adalah ajang untuk menjalin kekeluargaan.
“Kami dari panitia mengucap terima kasih, halalbihalal ini seperti yang dikatakan Ketua Umum untuk persaudaraan dan memaafkan satu sama lain,” ujar Rielen.
Dalam kesempatan ini, hadir pula sejumlah pimpinan Peradi seperti Sekjen Peradi Hermansyah Dulaimi, Ketua Harian R Dwiyanto Prihartono, dan Bendum Peradi Dr Nyana Waksa. Mereka berkumpul bersama bersilaturahmi dengan seluruh anggota yang datang. Selain agenda silaturahmi, agenda itu diisi dengan pemberian santunan dari Peradi kepada anak yatim piatu.
(dek/dek)
