Senin, November 18


Jakarta

Kegagalan juara dunia MotoGP 2024 membuat Francesco Bagnaia menyimpan sesal. Bagnaia merasa tidak cekatan mengambil keputusan terkait penggunaan perangkat baru Ducati di awal-awal seri.

“Hal yang paling mengganggu pikiran saya adalah terlalu banyak waktu untuk cari tahu tidak memakai swingarm dan fork baru di awal musim,” kata Bagnaia dikutip dari GPone, Senin (18/11/2024).

Bagnaia tiga kali terjatuh saat balapan utama seri MotoGP Portugal, Emilia Romagna, dan Aragon. Ditambah lima kali terjatuh saat sprint race. Murid Valentino Rossi ini terjatuh sebanyak 8 kali sepanjang musim 2024.


Memulai awal 2024 Bagnaia memang terlihat begitu superior, dia keluar sebagai pemenang MotoGP Qatar. Namun Bagnaia gagal finis di Portugal, bahkan seri berikutnya melorot di tempat kelima saat MotoGP Amerika Serikat.

“Saya bisa menang di Qatar, tetapi di Portimao (Portugal) dan Jerez saya tidak secepat biasanya, di Austin juga begitu,” tambahnya lagi.

Hanya saja Jorge Martin lebih jarang crash ketimbang Bagnaia. Totalnya Martin cuma crash tiga kali, di antaranya dua saat balapan utama di Jerman dan Spanyol, plus satu kali saat sprint race di MotoGP Italia.

“Jorge lebih konsisten,” kata Bagnaia.

Sebelas kemenangan balapan utama diraih Francesco Bagnaia sepanjang seri MotoGP 2024. Lebih banyak ketimbang Jorge Martin yang cuma menang di tiga seri.

Namun soal sprint race, Jorge Martin setara dengan Bagnaia. Tercatat dia tujuh kali memenangkan balapan sprint. Sebagai pembanding, Bagnaia juga menang dengan jumlah yang sama.

Yang paling pelik bagi Bagnaia adalah terjatuh saat sprint race MotoGP Malaysia. Ini merupakan poin krusial yang sejatinya tidak bisa disia-siakan. Dia gagal finis saat sprint race, namun berhasil keluar sebagai pemenang MotoGP Malaysia 2024.

“Yang paling sulit diterima adalah saat sprint race Malaysia, saya tidak melakukan kesalahan apa pun,” jelas Bagnaia.

Kini Bagnaia harus berlapang dada, pasalnya Jorge Martin keluar sebagai juara dunia dengan unggul 10 poin darinya.

“Saya anggap ini bukan kekalahan, karena saya orang yang mau belajar dari kesalahan, dan saya tahu saya kehilangan gelar ini karena kesalahan sendiri. Bahkan Marquez menang dua gelar MotoGP, setelahnya kalah pada 2015, lalu menang empat lagi berturut-turut,” jelas Bagnaia.

Hasil Bagnaia MotoGP 2024:

MotoGP Qatar
Main Race: P1
Sprint Race: P4

MotoGP Portugal
Main Race: Not Finished
Sprint Race: P4

MotoGP Amerika Serikat
Main Race: P5
Sprint Race: P8

MotoGP Spanyol
Main Race: P1
Sprint Race: Not Finished

MotoGP Prancis
Main Race: P3
Sprint Race: Not Finished

MotoGP Catalunya
Main Race: P1
Sprint Race: Not Finished

MotoGP Italia
Main Race: P1
Sprint Race: P1

MotoGP Belanda
Main Race: P1
Sprint Race: P1

MotoGP Jerman
Main Race: P1
Sprint Race: P3

MotoGP Inggris
Main Race: P3
Sprint Race: Not Finished

MotoGP Austria
Main Race: P1
Sprint Race: P1

MotoGP Aragon
Main Race: Not Finished
Sprint Race: P9

MotoGP San Marino
Main Race: P2
Sprint Race: P2

MotoGP Emilia Romagna
Main Race: Not Finished
Sprint Race: P1

MotoGP Indonesia
Main Race: P3
Sprint Race: P1

MotoGP Jepang
Main Race: P1
Sprint Race: P1

MotoGP Australia
Main Race: P3
Sprint Race: P4

MotoGP Thailand
Main Race: P1
Sprint Race: P3

MotoGP Malaysia
Main Race: P1
Sprint Race: Not Finished

MotoGP Barcelona
Main Race: P1
Sprint Race: P1

(riar/rgr)

Membagikan
Exit mobile version