Rabu, September 25


Jembrana

Sejumlah penumpang kapal penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali mengeluh dan protes lantaran waktu tunggu kapal yang lama sekali setiap pagi.

Mereka yang kecewa lalu mendatangi kantor Badan Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa (24/9/2024). Aksi para penumpang itu lalu viral di media sosial (medsos).

Para penumpang kapal bertanya kepada petugas ihwal antrean yang kerap terjadi saat pagi hari di Pelabuhan Gilimanuk. “Waktu adalah uang, sudah satu jam ini,” keluh penumpang seperti dikutip dari video tersebut.


“Kami menyeberang bayar, tidak gratis,” sahut penumpang lainnya yang kecewa.

Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) BPTD Pelabuhan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha membenarkan peristiwa tersebut.

Dia menjelaskan jadwal pelayaran kerap terganggu saat pagi hari lantaran pergantian shift di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Selain itu, ada perbedaan waktu antara Bali (Wita) dan Banyuwangi (WIB) mengakibatkan terlambatnya kapal yang berlayar.

“Ada selang waktu dua jam,” ujar Yudha kepada wartawan, Selasa (24/9).

BPTD Pelabuhan Gilimanuk, Yudha melanjutkan, telah menyampaikan keluhan para penumpang kapal itu kepada ASDP.

“Kami akan mencari solusi bersama lintas instansi agar masalah ini bisa segera diatasi,” ungkapnya.

Salah satu opsi, Yudha berujar, ada kapal yang menunggu di Gilimanuk. Dengan demikian, waktu tunggu antarkapal tidak memakan waktu.

——

Artikel ini telah naik di detikBali.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version