
Jakarta –
Seorang penumpang American Airlines menelan tasbih. Ia menyerang seorang pramugari setelah roh-roh jahat mengikutinya selama penerbangan.
Mengutip Daily Mail, Jumat (14/3/2025), penumpang itu bernama Delange Augustin yang berumur 31 tahun. Ia mulai menginjak-injak, berteriak dan bergetar selama satu menit dalam penerbangan dari Savannah, Georgia, ke Miami, Florida.
Menurut pengajuan pengadilan federal, staf di dalam pesawat Envoy Flight mengatakan bahwa mereka awalnya mengira dia mengalami serangan epilepsi. Tapi malah kemudian dia mulai menyerang pramugari.
Augustin dikatakan telah mengangkat kakinya saat anggota staf mendekati dan menendang dadanya. Aksi itu membuatnya terlempar ke seberang lorong dan melewati deretan kursi.
Dia melakukan penerbangan bersama saudara perempuannya, yang diidentifikasi sebagai Medjina Augustin. Ia mengatakan kepada pihak berwenang bahwa mereka akan pergi ke Haiti untuk melarikan diri dari serangan agama yang bersifat spiritual.
Setelah naik ke pesawat, Augustin menasehati saudara perempuannya agar menutup mata dan berdoa. Karena, ada murid-murid setan telah mengikuti mereka ke dalam pesawat.
Medjina mengatakan bahwa saudaranya kemudian menelan satu set tasbih untuk digunakan sebagai senjata kekuatan dalam peperangan spiritual. Kejadiannya persis sebelum dia mengamuk.
Pilot di dalam pesawat mendengar keributan yang terjadi dalam penerbangan. Ia lalu memutar balik pesawat dan mendarat kembali di Savannah, tetapi hal itu tidak menghentikan perilaku Augustin.
Dia kemudian mulai meninju dan menendang kursi penumpang di depannya dan menendang sebuah kursi hingga roboh.
Ketika pengumuman resmi terdengar di kabin bahwa mereka akan kembali ke bandara, Augustin dikatakan telah tenang.
Setelah mendarat dan meluncur ke pintu gerbang, seorang pramugari meminta semua orang untuk tetap duduk.
Saat pintu pesawat dibuka, Augustin dikatakan melaju ke depan pesawat sambil mencengkeram adiknya.
“Begitu berada di dalam dapur pesawat, dia kemudian memojokkan seorang pramugari dan melemparkan beberapa batang jerami,” kata pernyataan tertulis itu.
Tiga orang penumpang harus turun tangan untuk menarik kakak beradik itu ke luar pesawat sebelum Polisi Bandara naik dan meringkusnya.
Augustin harus dibawa ke rumah sakit setelah menelan manik-manik rosario. Lalu, kedua pramugari menolak untuk dibawa ke rumah sakit.
Saudara perempuannya mengatakan kepada pihak berwenang bahwa dia tidak terkejut dengan ledakan yang dilakukan kakaknya. Ia mengatakan bahwa dia menyakiti siapa pun karena dia menyakiti orang jahat.
Menurutnya, arwah-arwah tersebut telah mengikuti mereka di dalam pesawat karena mereka tidak ingin mereka sampai ke Haiti.
Dia juga mengatakan bahwa saudaranya tidak menderita masalah kesehatan medis atau mental dan dia telah berjuang untuk mereka berdua.
Pernyataan tertulis tersebut juga menambahkan bahwa hanya ada delapan penumpang di dalam pesawat, dan tidak ada yang terluka parah.
Augustin ditahan oleh Kantor Sheriff Chatham County dan didakwa dengan tuduhan pemukulan, menghalangi penegakan hukum, dan perusakan.
Savannah Solomon, seorang agen khusus dari FBI, menulis dalam pernyataan tertulis bahwa ada juga kemungkinan alasan untuk menahannya karena mengganggu kru penerbangan.
(msl/fem)