Senin, Maret 24


Los Angeles

Tindakan seorang penumpang United Airlines yang nekat nge-vape di pesawat memicu kemarahan. Pilot sampai turun tangan, menegaskan bahwa perilaku egois itu membahayakan nyawa seluruh penumpang.

Penumpang tersebut membagikan ceritanya melalui forum Reddit. Mengutip Fox News, Sabtu (22/3/2025) awalnya ia mengatakan ada seorang pramugari yang mengingatkan semua penumpang bahwa merokok atau menggunakan vape di dalam pesawat adalah tindakan ilegal.

Kemudian saat penerbangan hampir selesai, pilot memberikan pernyataan yang cukup tegas dan memberitahukan bahwa ada satu orang penumpang egois yang mempertaruhkan nyawa penumpang lainnya karena ngevape.


“Ada 189 orang di pesawat ini. Kami akan mendarat dengan selamat, tetapi situasi ini bisa berubah karena satu orang yang mempertaruhkan keselamatan 188 orang lainnya,” kata pilot.

Di kolom komentar, banyak pengguna Reddit memberikan tanggapan mengenai insiden vaping di pesawat.

“Bagaimana bisa mereka tidak tahu siapa yang sedang vaping? Itu pasti akan membuat orang lain khawatir. Saya setuju dengan pernyataan pilot, itu sangat tepat,” kata netizen.

Beberapa lainnya menceritakan pengalaman serupa saat mendapati penumpang egois yang seenaknya ngevape di barisan belakang tempat duduk.

“Ada orang bodoh yang sempat menghisap vape di barisan belakang pesawat, merasa dia bisa melakukannya dengan hati-hati tanpa ketahuan. Itu bahkan sebelum pesawat meninggalkan gerbang,” tulis netizen itu.

Banyak juga yang mengungkapkan kelakuan merugikan itu berkaitan dengan perilaku kecanduan terhadap rokok. Yang akibatnya penumpang itu tak bisa menahan nafsunya untuk menghisap rokok atau vape.

“Ada orang yang bahkan tidak bisa bertahan beberapa jam tanpa merokok, bahkan dalam penerbangan singkat,” kata netizen tersebut.

Aturan tentang merokok di pesawat sendiri sudah ada sejak lama, dan banyak yang mengingatkan bahwa pelarangan merokok sudah berlaku sejak tahun 90-an.

“Meskipun dulu banyak penumpang merokok di pesawat, saat ini aturan itu sudah sangat ketat,” kata pengguna Reddit lainnya.

Menurut peraturan keselamatan penerbangan, pesawat memang wajib memiliki tanda ‘Dilarang Merokok’ yang bisa diaktifkan dan dimatikan oleh awak pesawat. Aturan itu tercatat dalam Federal Register, yang juga mengharuskan adanya plakat ‘Dilarang Merokok’ ada di dalam atau dekat pintu masuk toilet pesawat.

United Airlines sendiri mengonfirmasi peraturan mereka lewat halaman resmi, yang menjelaskan bahwa beberapa barang seperti rokok elektrik dan alat vape pribadi boleh dibawa dalam tas jinjing, namun tidak boleh ada di dalam tas yang diperiksa.

“Hal itu sesuai dengan aturan dari TSA yang mengatur barang-barang yang boleh dibawa penumpang di pesawat,” ujar pernyataan United Airlines.

Pakar industri perjalanan, GaryLeff, menjelaskan bahwa meskipun rokok elektrik atau vape tidak sama dengan rokok biasa, peraturan FAA yang melarang merokok di pesawat tetap mencakup penggunaan produk vape.

“Itu bukan soal pelarangan rokok elektrik, tapi tentang memperluas aturan tersebut untuk mencakup semua bentuk merokok, termasuk vape,” dia menjelaskan.

Leff juga menambahkan, meski merokok sudah dilarang di pesawat lebih dari 25 tahun, beberapa pesawat masih menyediakan asbak di toilet sebagai pengingat bahwa merokok, meski ilegal, tetap terjadi di beberapa kasus.

Poin utamanya jelas: merokok, baik itu rokok konvensional maupun vape, dilarang keras di pesawat demi keselamatan dan kenyamanan semua penumpang.

(upd/wsw)

Membagikan
Exit mobile version