Senin, Oktober 7


Jakarta

Idul Adha atau Iduladha, mana penulisan yang benar? Bagi sebagian masyarakat, ada yang masih bingung dengan cara menulis istilah hari raya umat Islam yang identik dengan pelaksanaan kurban itu.

Penulisan Idul Adha atau Iduladha yang benar dan baku sesuai tata cara penulisan dalam bahasa Indonesia dapat merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Berikut informasi dan penjelasannya:

Penulisan yang Benar Menurut KBBI Adalah Iduladha

Menurut KBBI V, penulisan yang benar adalah Iduladha, yang disambung, menggabungkan kata ‘Idul’ dan ‘Adha’ menjadi satu kata. Arti kata Iduladha adalah hari raya haji yang jatuh pada tanggal 10-13 Zulhijah yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban (seperti sapi, kambing, atau unta) bagi yang mampu.


Istilah Idul Adha yang dipisah adalah bentuk tidak baku. Berdasarkan KBBI V Daring dilansir situs resmi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI).

Secara etimologi, asal usul kata Iduladha berasal dari bahasa Arab. Dari (عِيْدٌ) ‘īd yang artinya ‘perayaan’ dari kata (عَادَ) ‘āda yang artinya ‘kembali; mengunjungi’ dan dari kata (اَلْأَضْحَى) al-aḍḥā yang artinya ‘kambing sembelihan’ dari kata (اَضْحَاةٌ) aḍḥāh yang artinya ‘kambing sembelihan’ dari kata (ضَحَّى) ḍaḥḥā yang artinya ‘menggembala kambing pada waktu duha; menjamu pada waktu duha; menyembelih kambing saat Iduladha’ dari kata (ضَحَى) ḍaḥā yang artinya ‘memasuki waktu tengah hari’.

Dari penjelasan di atas, maka dapat dipahami bahwa tata cara penulisan yang benar menurut KBBI adalah Iduladha, yang digabung, bukan Idul Adha, yang dipisah. Walau demikian, penggunaan istilah Idul Adha, yang dipisah, masih kerap digunakan meski dianggap sebagai bentuk tidak baku menurut KBBI.

Mengenal Istilah-istilah Lain dari Iduladha di Indonesia

Ada sejumlah istilah lain dari Iduladha di Indonesia, yaitu Lebaran Haji, Lebaran Besar, Lebaran Kurban, Idul Kurban, hingga Hari Raya Kurban. Hal ini sebab perayaan Idul Adha identik dengan pelaksanaan ibadah kurban dan ibadah haji.

Istilah Lebaran Haji sering digunakan di kalangan masyarakat Indonesia karena perayaan Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji. Istilah lain dari Lebaran Haji disebut juga Lebaran Besar. Menurut KBBI V, Lebaran Haji adalah hari raya umat Islam yang disertai dengan penyembelihan hewan kurban (seperti sapi, kambing) bagi yang mampu yang dilaksanakan pada tanggal 10-13 Zulhijah, atau disebut juga dengan Idul Adha. Pengertian yang sama dengan Iduladha.

Sementara istilah Idul Kurban atau Lebaran Kurban atau Hari Raya Kurban yang juga merupakan istilah lain dari Iduladha, sering digunakan di kalangan masyarakat Indonesia karena perayaan Idul Adha merupakan momen pelaksanaan ibadah kurban. Menurut KBBI V, kata ‘kurban’ artinya ‘persembahan pada Allah sebagai bentuk ketaatan dan wasilah; penyembelihan hewan ternak sebagai bentuk ketaatan kepada Allah’.

(wia/imk)

Membagikan
Exit mobile version