Minggu, Mei 12


Jakarta

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengingatkan pengguna tol yang akan mudik memastikan kecukupan saldo kartu tol sesuai tujuan perjalanan guna menghindari terjadinya antrean di Gerbang Tol.

Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi mengatakan sebelum memulai perjalanan mudik melewati Jalan Tol, pengendara harus mengisi kecukupan saldo yang ada di kartu uang elektronik sesuai tarif yang sudah ditetapkan pada masing-masing Jalan Tol.

“Tidak cukupnya saldo e-Toll atau kartu uang elektronik tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan mudik khususnya di Gerbang Tol, sehingga pengendara juga dapat melakukan antisipasi kecukupan saldo pada mudik Lebaran 2024 ini,” ujar Tulus dikutip dari situs BPJT Kementerian PUPR, Kamis (28/3/24).


Tulus juga mengingatkan pengendara agar melebihkan saldo kartu tol sekitar 30-40%.

“Hal ini sebagai upaya menghindari tidak terjadinya pengendara yang mengisi kekurangan saldo di gerbang tol atau meminjam kartu pengguna jalan di belakangnya,” kata Tulus.

Tulus menambahkan, terjadinya antrean akibat pengendara yang meminjam kartu e-Toll kepada pengendara lain saat saldo kurang, itu akan menyebabkan jeda waktu bertransaksi dan berimbas ke sisi trafficnya

Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 lalu, terdapat sekitar 28.000 kendaraan dengan saldo kurang pada rentang ruas tol Jakarta hingga Kalikangkung.

(hns/hns)

Membagikan
Exit mobile version