Rabu, Januari 15


Jakarta

Penjualan mobil pada 2024 menurun, jika dibandingkan dengan penjualan mobil pada 2023. Jika penjualan mobil pada 2023 mencapai 1.005.802 unit, penjualan pada 2024 hanya menyentuh 865.753 unit.

Segmen ‘mobil murah’ yang dihuni Low Cost Green Car (LCGC) juga ikut merosot, seperti tercermin dalam data Gaikindo dan data penjualan mobil Desember 2024 yang dirilis Astra International. Jika pada 2023 penjualan LCGC mencapai 204.705 unit, penjualan LCGC pada 2024 hanya 176.766 unit.

Jika dikalkulasi, LCGC turun penurunan hingga 27.939 unit. Wow, penurunan yang cukup besar.


Berdasarkan data yang sama juga dijelaskan, meski penjualan mobil LCGC mengalami penurunan, mobil LCGC dari Astra Group berhasil menguasai market LCGC hingga 74 persen, dan 26 Persen market dikuasai pabrikan otomotif non Astra Group.

Berikut penjualan mobil di Indonesia 2024:

Ilustrasi Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-31 yang digelar 18-28 Juli 2024 di ICE BSD City, Tangerang. GIIAS merupakan pameran otomotif terbesar. Pengunjung memadati arema GIIAS 2024 di ICE BSD City, Tangerang, Kamis (18/7/2024). Foto: Andhika Prasetia

Group Astra

– TOYOTA + LEXUS: 291,566 Unit

– DAIHATSU: 163,032 Unit

– ISUZU: 26,379 Unit

– UD Trucks: 1,960 Unit

– PEUGEOT: 27 Unit

Non Group Astra

– MITSUBISHI: 99,938 Unit

– HONDA: 94,742 Unit

– SUZUKI: 66,809 Unit

– HYUNDAI: 22,361 Unit

– WULING: 21,923 Unit

– CHERY: 9,191 Unit

– BYD: 15,429 Unit

– Brand Lainnya/Gabungan: 52,366 Unit

(lth/dry)

Membagikan
Exit mobile version