Kamis, Januari 23


Jakarta

Tahun 2024 juga dirasa berat untuk industri ban di Indonesia. Produsen ban ternama, Bridgestone, menyebut penjualan ban di dalam negeri pada 2024 menurun hingga 10 persen.

“Sebagai gambaran industri ban secara demand total (pada 2024) itu menurun dibandingkan tahun 2023. Dan ini sejalan dengan Indonesia mengalami deflasi selama 5 bulan berturut dari bulan Mei-September 2024. Total market ban di Indonesia tahun lalu turun 10 persen,” ujar President Director Bridgestone Tire Indonesia, Mukiat Sutikno.

Meski tahun 2024 terasa berat, Mukiat berharap tahun 2025 pasar ban di Indonesia kembali pulih, minimal sama layaknya pada 2023.


“Tapi kami sangat optimis sekali yang terjadi pada 2024 tidak terjadi lagi, karena kami optimis jika melihat kendaraan di Indonesia mencapai sekitar hampir 24 juta kendaraan, itu masih berpotensial market lebih besar lagi. Harapan kita tahun ini penjualan ban balik lagi ke tahun 2023,” ucap Mukiat.

“Tapi kami juga bersyukur, di market mobil penumpang kami masih berada di posisi pertama, dengan menguasai pasar hingga 42 persen, dengan adanya Turanza 6, kami harapkan market share kami bisa bertambah,” Mukiat menambahkan.

Bridgestone Turanza 6 Foto: (M Luthfi Andika/detikOto)

Bicara model ban Turanza, Bridgestone bersyukur salah satu ban andalan produsen asal Jepang ini masih diterima dengan baik di masyarakat Indonesia.

“Turanza sendiri menguasai market 11 persen, dengan teknologi yang baru ini bisa menambah kepercayaan konsumen untuk bisa lebih memilih kami,” kata Mukiat.

Bicara soal generasi terbaru dari Turanza, Bridgestone mengungkapkan setidaknya ada Empat Kunci Andalan Turanza 6 yang mampu menambah rasa aman dan nyaman saat memilih Turanza 6, berikut diantaranya:

– Punya Teknologi Enliten

Berbeda dengan jenis ban Bridgestone lainnya, Turanza 6 dipastikan telah mengadopsi Enliten Technology. Dengan teknologi ini Turanza 6 diklaim memiliki foxus pada kenyamanan, keamanan dan ramah lingkungan.

Dengan teknologi ini Bridgestone Turanza 6 mampu menekan C02 lebih baik, mampu membantu efisiensi konsumsi bahan bakar. Selain itu, Turanza 6 ini diklaim diklaim memiliki jarak tempuh yang lebih panjang, dan mampu menunjang performance.

Soal keamanan, ban Bridgestone ini memiliki sistem keamanan dan driving performance, bahkan Turanza 6 diklaim akan jauh lebih aman dan nyaman meski dalam keadaan hujan.

– Comfort & Quietness

Kenyamanan juga dijanjikan Bridgestone Turanza 6, dengan desain yang diberikan dipastikan mampu memberikan kenyamanan lebih. Berdasarkan pengujian dari Bridgestone Turanza 6 mampu meredam kebisingan dan mampu membuat getaran semakin minim.

– Safety Confidence

Soal keamanan, Turanza 6 juga diklaim mampu lebih menahan laju kendaraan hingga 14 persen reduction saat hujan atau jalanan lebih licin.

– Better Tire Rolling Resistance

Desain yang disajikan diklaim mampu menambah rolling resistance, sehingga mampu menekan konsumsi bahan bakar.

Meski demikian, masyarakat baru bisa memiliki Turanza 6 pada awal Februari 2025. Namun sayang untuk harga Bridgestone masih malu-malu untuk membocorkan kepada detikOto.

(lth/dry)

Membagikan
Exit mobile version