Jakarta –
Penjual nasi kukus aneka lauk ini menghadapi tuduhan netizen. Ia disebut rasis karena mematok harga lebih mahal untuk menu nasi kukus yang dibeli pelanggan berdarah India.
Menjadi seorang penjual makanan yang eksis di media sosial harus siap menghadapi tuduhan tak berdasar dari netizen. Mereka bisa menyimpulkan sebuah hal berdasarkan opini, tanpa mengetahui faktanya.
Contohnya dialami wanita penjual nasi kukus khas Malaysia ini. Sesuai namanya, nasi kukus adalah olahan nasi yang dikukus hingga mengembang sempurna. Nasi ini disajikan dengan aneka lauk pauk dan biasanya diguyuri kuah gulai atau kari.
Mengutip World of Buzz (9/12/2024), penjual Nasi Kukus Malaya di Puchong jadi sorotan karena dianggap mematok harga berbeda kepada dua pelanggannya. Ini terlihat dalam unggahan video TikTok miliknya.
Penjual nasi kukus dituduh rasis usai mematok harga berbeda untuk pelanggan dengan pesanan serupa. Foto: TikTok Nasi Kukus Malaya via World of Buzz
|
Pertama, ia melayani seorang pria India lalu mematok harga RM 17 atau sekitar Rp 60 ribu untuk pesanannya. Selanjutnya, ia melayani pembeli lokal asal Malaysia. Pesanan nasi kukus dan lauknya serupa, tapi dia hanya mematok harga RM 8 atau sekitar Rp 28 ribu.
Netizen lantas menyoroti harga berbeda ini dan mengaitkannya dengan tindakan rasis. Wanita penjual nasi kukus itu dianggap membedakan harga untuk pelanggan berdasarkan ras mereka.
“Kalau kamu melihat porsi nasinya (antara pelanggan India dan lokal Malaysia) sama, lauknya juga sama, tapi pelanggan India dipatok harga RM 17 (Rp 60 ribu), sedangkan pelanggan Malaysia dipatok harga RM 8 (Rp 28 ribu). Bagaimana dia menghitung ini?”, tanya seorang netizen yang curiga.
“Dia mematok harga orang India RM 17 (Rp 60 ribu), tapi ketika orang Malaysia yang beli harganya hanya RM 8 (Rp 28 ribu),” sahut netizen lain.
“Benar kan banyak yang menyoroti perbedaan harga ini? Kenapa harganya berbeda? Apakah dia mematok harga berdasarkan warna kulit?” kata seorang netizen.
Viralnya unggahan video TikTok penjual Nasi Kukus Malaya ini rupanya sampai ke pelanggan India yang bersangkutan. Ia pun meninggalkan komentar berisi penjelasannya.
“Alamak. Saya adalah pelanggan India itu. Harga RM 17 (Rp 60 ribu) diberikan untuk makanan saya dan teman saya,” ujarnya singkat.
|
Wanita penjual nasi kukus itu juga menjelaskan dalam video lain. Dia mengungkap pesanan milik pelanggan India itu dan temannya.
Mereka sama-sama memesan nasi kukus dengan lauk Ayam Kunyit. Satu harganya RM 8 (Rp 28 ribu) dan satu lagi harganya RM 9 (32 ribu) karena ekstras porsi nasi. Alhasil total pembayaran mereka menjadi RM 17 (Rp 60 ribu).
“Setelah ini, jangan menuduh sembarangan lagi, atau saya bisa marah! Dan ini membuktikan bahwa saya bukan seorang rasis. Saya mencintai semua ras,” tutup penjual nasi kukus itu sambil tertawa anggun dalam videonya.
(adr/odi)