Jakarta –
Kisah mengharukan datang dari penjual minuman ini. Ia sengaja menurunkan harga minuman jadi Rp 3 ribu ke tukang sapu karena merasa pekerjaan mereka terlalu berat.
Setiap penjual makanan dan minuman tentu ingin dapat untung maksimal. Sebagian dari mereka pun mematok harga sama kepada semua pelanggan, tidak peduli latar belakang atau kondisi pelanggan.
Namun, tidak dengan penjual minuman ini yang rela menurunkan harga kepada pembeli dengan melihat kondisinya.
Aksi yang dilakukan penjual itu pertama kali diungkap oleh seorang wanita di Facebook. Wanita bernama Millie bercerita bahwa banyak penjual makanan kaki lima di dekat kantornya. Biasanya penjual itu sudah menyiapkan dagangannya.
Suatu hari, penjual makanan kaki lima tempat ia biasa beli nasi daging babi tutup. Ia pun beralih ke penjual lain yang menawarkan makanan Malaysia. Menunya nasi lemak, kue khas Malaysia, gorengan, dan beberapa pilihan minuman menarik, lapor worldofbuzz.com (27/11/2024).
Ketika Millie sedang memilih kue, seorang pelanggan datang dan memesan minuman berwarna biru dengan topping jelly. Penjual itu menagih biaya RM 3 (Rp 10.706) untuk segelas pesanan minuman tersebut.
Setelah pelanggan pertama pergi, ada lagi dua pelanggan lain yang datang untuk membeli hidangan sama. Millie menyadari dua pelanggan ini adalah tukang sapu dan pemungut sampah Anehnya, ketika dua tukang sapu itu membeli menu yang sama, mereka hanya ditagih biaya RM 1 (Rp 3.568).
Penjual ini turunkan harga minuman kepada tukang sapu. Foto: Facebook / world of buzz
|
Millie lantas bingung mendengar harga yang ditagih penjual kepada pelanggan berbeda-beda. Dua tukang sampah yang membeli juga ikutan bingung dan kembali bertanya kepada penjual apakah harganya benar-benar RM 1 (Rp 3.568) saja.
Rupanya penjual ini mengkonfirmasi kembali bahwa benar harganya hanya RM 1 (Rp 3.568). Mendengar hal tersebut, kedua tukang sampah ini meninggalkan gerai dengan rasa senang.
Setelah dua tukang sampah pergi, Millie langsung bertanya kepada penjual terkait harga asli dari minuman tersebut.
Penjual pun menjawab bahwa benar, harga aslinya memang RM 3 (Rp 10.706). Namun, karena ia melihat pekerjaan tukang sapu sangat berat dan panas, ia pun dengan sukarela memberi harga diskon.
“Harga normalnya memang RM3 (Rp 10.706) per gelas, tetapi pekerjaan mereka sangat sulit dan ini sangat panas, sehingga saya memberi mereka diskon,” ujar penjual kepada Millie.
|
Mendengar hal tersebut, Millie pin merasa sangat tersentuh karena penjual itu sangat perhatian kepada pelanggan.
“Hidup itu keras bagi semua orang, jadi sangat mengharukan ketika kita saling membantu,” ujar Millie.
Millie yang melihat kejadian mengharukan ini juga berharap penjual yang baik itu selalu diberi kedamaian.
(aqr/adr)