Jakarta –
Podium ketiga Fabio Quartararo di sprint race MotoGP Spanyol 2024 harus dibatalkan gegara motor YZR-M1 melanggar aturan terkait tekanan ban. Apakah memang ada aturan yang sengaja dilanggar? Ini penjelasan Yamaha.
Direktur tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, menjelaskan Fabio Quartararo akan balapan dengan banyaknya udara kotor dan panas selama 12 lap. Itu karena sang El Diablo harus start dari urutan buncit, tepatnya urutan ke-23. Kata Meregalli tekanan angin ban Quartararo disesuaikan dengan kondisi tersebut.
“Sangat disayangkan, kami mendapat penalti 8 detik, karena tekanan ban lebih rendah dari parameter yang disarankan. Hanya ada sedikit perbedaan,” ungkap Meregalli seperti dikutip dari Crash. “Keputusan tekanan ban didasarkan pada protokol. Fakta bahwa Fabio memulai sprint dari baris kedua dari belakang juga diperhitungkan,” sambung dia.
Seandainya balapan berjalan ‘normal’, mungkin tekanan ban Quartararo tetap akan sesuai regulasi. Namun masalahnya, kemarin banyak rider yang terjatuh lantaran kehilangan grip di lintasan. Akibatnya, Quartararo harus balapan dengan sedikit pesaing di depannya.
“Fabio kemudian melakukan balap sprint dengan ‘ruang kosong’ di depannya–sesuatu yang tidak dapat kami duga mulai dari P23–dan ini menurunkan tekanan ban. Itu adalah serangkaian peristiwa tak terduga, yang membuat kami berada pada posisi ini, dan kami tidak pernah memiliki niat jahat (melanggar aturan),” tambah Meregalli.
Selain Quartararo, ada beberapa pebalap lain yang melanggar aturan tekanan ban di sprint race MotoGP Spanyol 2024, yakni Raul Fernandez, Fabio Di Giannantonio, Jack Miller, dan Alex Rins.
Diketahui pada MotoGP 2024 aturan soal tekanan ban motor adalah 1,80 bar atau turun dari peraturan MotoGP 2023, yang menetapkan tekanan ban 1,88 bar. Tekanan ban ini harus tetap berada di atas ambang batas itu, minimal 60% dari durasi balapan utama. Sedangkan untuk sprint race, ban motor pebalap harus tetap berada di atas ambang tersebut, minimal 30% dari durasi balap.
Simak Video “Senggolan Quartararo dan Luca Marini, Fairing Depan YZR-M1 Sampai Copot“
[Gambas:Video 20detik]
(lua/rgr)
