Kamis, November 14


Jakarta

Komika Arafah Rianti menghadapi masalah dengan tetangga dan mencoba menyelesaikan satu per satu. Arafah juga pernah memperlihatkan ketika harus membuka gerbang cluster sendiri.

Soal video yang kini tak lagi ada di media sosialnya, Arafah menjelaskan salah satunya karena dirinya tak masuk grup WhatsApp komplek.


“Ada itu tadi penjaganya. Dia minta maaf nggak bisa bukain karena emang orang-orang situ kayak, ‘Jangan bukain yang punya Arafah’, gitu karena aku nggak masuk grup,” cerita Arafah Rianti saat mengisi FYP Trans7, Jumat (8/11/2024).


Komika kelahiran 2 September 1997 itu mengaku memang baru mengenal tetangganya. Selama ini dirinya merasa jarang melihat tetangga saling sapa.

“Salah komunikasi doang. Dari merekanya juga ngomong baik-baik juga dari pas kemarin. Tetangga juga kan keluarga kita juga yang dekat banget. Kemarin, panas ketemu panas jadi api,” tuturnya.

Menyoal tidak bergabung dengan grup WhatsApp komplek, Arafah Rianti juga punya alasan sendiri. Lagi-lagi masalah ini sudah Arafah selesaikan dengan baik-baik.

“Sebelumnya ada (omongan) karena aku nggak masuk grup,” aku Arafah ditemui di studio Rumpi: No Secret, Transmedia, Jakarta Selatan pada hari yang sama.

Salah satunya karena isi grup tersebut anggotanya bapak-bapak. Alasan kenyamanan jadi salah satunya. Solusinya, Arafah Rianti mengajak manajernya untuk masuk dalam grup WhatsApp.

“Di grup itu isinya bapak-bapak yang pertama. Terus aku nggak sepeduli itu sama grup WA,” tuturnya.

“Bawa manajer ke situ, cuma aku ikut. Aku masuk grup pasif banget,” cerita Arafah Rianty.

Dilansir dari Insert Investigasi yang dilihat pada Senin (11/11/2024), Zaenal, satpam cluster perumahan Arafah Rianti memberikan penjelasan soal hal yang dialami komika 27 tahun itu.

“Karena di situ kan akses jalan kecil. Saya tahunya, di komplek itu mobil paling banter dualah. Supaya nggak ganggu jalan orang lalu lintas. Nah, tapi dia sendiri ketika kita mau arahain kayak gitu nggak mau datang, nggak mau datang,” jelas Zaenal.

“Jadi ya komplek gerah, sampai akhirnya (meminta Arafah) nggak usah bayar iurang lo mau markir, mau masuk, keluar masuk, buka sendiri (gerbang cluster), tutup sendiri,” sambungnya.

Zaenal mengatakan, komplek punya peraturan. Namun, Arafah Rianti dinilai tak menghargai karena tidak datang.

“Si pengurus ini kan ada peraturan-peraturan komplek. Kayak dia nggak pernah mau datang, sampai-sampai karena dia nggak menghargai udahlah nggak usah bayar iuran komplek, kalau mau markir, markir di mana kek terserah,” kata Zaenal.

(pus/mau)

Membagikan
Exit mobile version