Jumat, Oktober 4

Jakarta

Makan di restoran, pelayan ini dapat tanda nama tak sopan di bon makan. Ada pula kisah jawara melahap 3 kg makanan dan kisah ketok harga di PKL Puncak.

Restoran tak hanya harus menyajikan makanan yang enak dan higienis, tetapi juga harus memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengunjung. Etika menjadi hal penting bagi pelayan ketika melayani pengunjung. Namun, wanita ini malah mendapat perlakuan tak sopan saat makan di restoran.

Kawasan Puncak terkenal dengan warung kaki lima yang berjejer menawarkan berbagai makanan. Namun, belakangan, kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) tersebut tinggal kenangan karena direlokasi oleh pemerintah setempat. Banyak netizen yang membagikan pengalaman getok di warung PKL tersebut.


Porsi makanan dapat berpengaruh pada berat badan. Karenanya makan banyak tetapi tubuh tetap langsing adalah dambaan setiap orang. Hal inilah yang terjadi pada seorang pria asal Singapura yang tetap sixpack meski makan 7 kg makan setiap hari.

Berikut ini tiga berita terpopuler detikFood yang menarik perhatian pembaca kemarin (27/06/24):

1. Pelayan disebut tobrut

Kasus Iron Fist, pelayan sebut pelanggan dengan nama ‘Tobrut’ Foto: Twitter @radennisya Instagram @ironfist.jkt

Seorang pengguna akun X @raddenisya (26/06/24) menceritakan pengalaman temannya yang mengalami hal tak sopan saat makan sebuah restoran. Restoran tersebut bernama Iron Fist di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

Pada bill pembayarannya dituliskan tanda nama sebagai “Tobrut”. Istilah tersebut memiliki arti yang tak sopan dan terkesan sexual abuse. Awalnya, iya kan temannya telah melakukan komplain via DM.

Namun, komplainnya tersebut tidak diindahkan oleh pemilik restoran. Hingga akhirnya, mereka mau viralkan via X, baru pihak restoran mengeluarkan permohonan maaf lewat Unggahan di Instagram.

2. Kisah harga di kawasan PKL Puncak

Penggusuran PKL Puncak Foto: Pradita Utama/detikcom

Kawasan PKL puncak ini telah tiada. Warung- warung kaki lima yang menawarkan berbagai makanan Dan kerap menjadi tempat peristirahatan pengunjung pun tinggal kenangan.

Pihak pemerintah menggusur kawasan bekal tersebut dan akan direlokasi di rest area Gunung Mas. Insiden tersebut pun menarik perhatian banyak orang termasuk para pengunjung Puncak.

Tak sedikit pula yang membagikan kisah pengalaman getok harga yang dialami ketika makan di warung PKL tersebut. Ada yang sampai menghabiskan Rp 300.000 hanya untuk makan mie instan dan kopi di sana.

Kisah pria tetap sixpaack meski makan 7 kg makanan ada di halaman selanjutnya.

Simak Video “Es Longan dan Banana Pancake Khas Thailand
[Gambas:Video 20detik]

Membagikan
Exit mobile version