Selasa, Februari 4


Jakarta

Pengelola Taman Wisata Alam Ijen memberlakukan pembayaran tiket masuk menggunakan nontunai melalui aplikasi Kode Respons Cepat Standar Indonesia (Quick Response Code Indonesian Standard/QRIS).

Kepala Seksi Konservasi BKSDA Wilayah V Banyuwangi Dwi Putro Sugiarto, di Banyuwangi, Jawa Timur menjelaskan bahwa implementasi pembayaran tiket masuk menggunakan QRIS ke tempat wisata alam Kawah Ijen yang terletak di antara Kabupaten Banyuwangi dan Bondowoso itu untuk memudahkan wisatawan membeli tiket.

“Jadi, pembayaran nontunai tiket masuk ke Kawah Ijen sudah diberlakukan sejak Jumat (31/1) kemarin, dan sebelumnya juga sudah dilakukan uji coba pembayaran menggunakan QRIS,” ujarnya.


Dwi Putro mengatakan pembayaran tiket masuk TWA Kawah Ijen adalah arahan dari kementerian bahwa pembayaran tiket semua destinasi wisata alam wajib non-tunai melalui aplikasi QRIS yang bertujuan untuk memudahkan wisatawan di loket.

Dia menambahkan pembayaran tiket wisata alam menggunakan QRIS selain memudahkan dalam transaksi juga dapat meningkatkan kepercayaan pengunjung karena lebih transparan, sebab uang tiket tersebut akan terekam dan masuk ke kas negara.

“Pembayaran tiket masuk wisata alam ini sudah menjadi kewajiban, dan petugas tidak lagi menerima pembayaran tunai,” kata dia.

Merujuk situs bbksdajatim, harga tiket masuk ke Taman Nasional Kawah Ijen sebagai berikut:

Keterangan Hari Kerja Hari Libur
Wisatawan lokal Rp 20.000 Rp. 30.000
Wisatawan asing Rp 150.000 Rp 150.000
Asuransi WNI Rp 2.000 Rp 2.000
Asuransi WNA Rp 5.000 Rp 5.000
Berkemah Rp 5.000 Rp 5.000
Motor Rp 5.000 Rp 5.000
Mobil Rp 10.000 Rp 10.000

Dwi Putro menambahkan TWA Kawah Ijen yang dikenal dengan api birunya itu menjadi tujuan wisata alam favorit wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara, khususnya pada momentum libur panjang.

Ia menyebutkan selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 tercatat sekitar 3.600 orang wisatawan nusantara dan mancanegara mendaki ke puncak Gunung Ijen dan menikmati pemandangan alam kawah.

“Selama libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025, pengunjung Kawah Ijen dalam beberapa hari mencapai ribuan, kalau normalnya libur akhir pekan sekitar 600 orang pengunjung,” kata Dwi Putro.

(fem/fem)

Membagikan
Exit mobile version