Marfa –
Berbagai inovasi dari teknologi muncul setiap hari dari berbagai belahan dunia. Tapi kamu tahu enggak, sudah ada hotel yang dicetak dari printer 3D?
Dilansir dari VN Express pada Kamis (26/9), hotel cetakan printer 3D pertama dunia dimiliki oleh El Cosmico Liz Lambert dengan bermitra dengan perusahaan cetak 3D Icon yang berbasis di Austin, Texas. Namanya Hotel El Casmico.
Bukan kaleng-kaleng, printer dari hotel ini pun memiliki ukuran alat angkut berat. Printer yang mencetak bangunan lapis demi lapis ini memiliki lebar 14,2 m, tinggi 4,7 m dan berat 4,75 ton.
Lambert mengatakan teknologi ini memungkinkan kreativitas yang belum pernah ada sebelumnya.
“Kebanyakan hotel terkurung dalam empat dinding dan sering kali Anda membangun unit yang sama berulang-ulang. Namun cara membangun yang ini gila,” kata Lambert.
Tinta printer 3D ini berasal dari material berbasis semen khusus yang disebut Lavacrete, yang memiliki kekuatan, skala yang terjangkau, dan mudah cetak. CEO dan pendiri ICON Jason Ballard mengatakan para pekerja menyesuaikan dan mencampur bahan-bahan berdasarkan kondisi cuaca.
“Keajaiban terjadi pada campuran yang memungkinkan kami untuk terus mencetak,” kata Ballard.
Ia menambahkan bahwa kelembapan, suhu, dan iradiasi memengaruhi perilaku material dan bahkan warna akhir.
Dalam jangka panjang, konstruksi cetak 3D dapat menggantikan beberapa pekerjaan tenaga kerja terampil, kata Milad Bazli, dosen sains dan teknologi di Universitas Charles Darwin di Australia.
“Saya pikir dari sudut pandang sosial dan dampaknya terhadap ekonomi dalam hal pekerjaan lokal, terutama di daerah terpencil, itu akan menjadi salah satu tantangan yang perlu kita pertimbangkan saat kita beralih ke metode cetak 3D,” kata Bazli.
Perluasan El Cosmico dijadwalkan selesai pada tahun 2026. Harga unit hotel akan berkisar antara 200 USD dan 450 USD atau Rp 3 jutaan hingga Rp 6,8 jutaan per malam.
(bnl/bnl)
