Kamis, November 14


Jakarta

Kerap muncul kekhawatiran konsumsi nasi pada pasien diabetes. Tidak sedikit di antaranya yang kemudian memilih hanya mengonsumsi buah dan sayur, serta sepenuhnya menghindari nasi.

Padahal, anggapan tersebut jelas keliru. Pakar gizi di Instalasi Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo Inti Makaryani, S.Gz, menekankan nasi masih dibutuhkan demi memenuhi kebutuhan karbohidrat dan glukosa yang baik.

“Tidak disarankan pasien hanya makan buah dan sayur, tapi, nasi tidak. Di dalam nasi itu ada karbohidrat yang tetap diperlukan untuk tubuh, dia ada glukosa yang baik untuk otak dan energi,” kata Inti dalam diskusi daring, Senin (22/7/2024).


Batasan Konsumsi Nasi yang Aman

Selama dikonsumsi dalam batas wajar dan sesuai kebutuhan tubuh, nasi tetap dianjurkan. Inti mencontohkan, misalnya seseorang memerlukan asupan 1.700 kalori, maka saat sarapan pengidap diabetes bisa mengonsumsi nasi putih sebanyak 100 gram atau sama dengan 3 hingga empat gelas.

Namun, bila memang ingin sepenuhnya menghindari nasi, masyarakat diimbau tetap memilih asupan karbohidrat lain seperti roti hingga singkong.

“Jadi, penukar itu adalah saat kita mengganti makanan dengan kelompok yang sama. Misal saya mau nasi putih, tapi di sana hanya ada roti, itu bisa diganti dengan roti putih untuk pagi hari atau kalau mau singkong rebus, itu juga bisa, jadi disesuaikan dengan kelompok bahan pangannya,” ujar Inti.

(naf/naf)

Membagikan
Exit mobile version