Selasa, Oktober 1


Jakarta

MotoGP Mandalika 2024 membawa angin segar bagi pengusaha hotel, terutama yang berada di kawasan utama. Okupansi hotel saat event berkisar 80-95%.

Hal ini diungkapkan oleh Lalu Kusnawan, selaku Ketua Indonesia Hotel General Manager Association DPD NTB dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (30/9/2024).

“Terkait dengan MotoGP Mandalika 2024, jadi tingkat hunian yang di daerah utama, sekitar 95% di mana memang sebagian besar diisi oleh tim pembalap yang memenuhi area Kuta. Dan yang di area Mataram itu mencapai 80%. Jadi cukup signifikan dampak positif yang ditimbulkan oleh event MotoGP ini,” ungkap Lalu.


Terkait keluhan harga hotel mahal, Lalu mengatakan bahwa mereka sudah bergerak sesuai peraturan Pergub nomor 9 Tahun 2022. Dia memastikan bahwa hotel-hotel yang berada di asosiasi menetapkan harga sesuai aturan.

“Adanya kenaikan itu sudah diatur. Dari pantauan kami, anggota IHGMA khususnya yang berada di NTB, sudah mengikuti aturan yang berlaku,” tambahnya.

Jika bicara mahal dan susah mendapatkan hotel, Lalu mengungkapkan banyak homestay yang bisa dipilih wisatawan.

“Dari hasil rapat koordinasi kami dengan pihak Dinas Pariwisata provinsi dan juga dengan beberapa asosiasi salah satunya asosiasi homestay, kalau tidak salah mungkin 3 minggu sebelum penyelenggaraan, itu masih banyak sekali ketersediaan kamar. Jadi saya nyatakan bahwa sebenarnya opsi itu banyak dan agar tidak selalu di-framing bahwa akomodasi yang menjadi persoalan,” ujarnya.

“Ini kan kita berbicara selain pasar, kita berbicara global market. Saya analogikan, ketika high season misalnya di tiga Gili itu harga pasti naik. Nah kenapa harga ini naik, ya karena ada supplier yang naik, karena rantai dari sirkulasi, kebutuhan pokok lainnya juga ikut naik. Yang biasanya mungkin hanya membutuhkan satu tenaga kerja, kemudian karena ada kenaikan permintaan menyebabkan ini meningkat,” terang Lalu.

Terkait jumlah penonton, jumlah wisatawan dan dampak ekonomi yang diberikan event MotoGP Mandalika 2024, Kemenparekraf belum bisa memberikan jawaban detail. karena hal ini masih dihitung dan akan segera mungkin diungkapkan.

“Yang pasti lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Kita akan usahakan minggu ini bisa menyampaikan hasil dari event MotoGP Mandalika 2024,” kata Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya.

Dikutip dari detikSport, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024 digelar 27-29 September 2024. Dan balapan utama MotoGP Mandalika berlangsung pada Minggu (29/9) dan dimenangkan oleh Jorge Martin, pembalap asal Spanyol.

Event ini disebutkan dihadiri lebih dari 120.000 penonton, dan diyakini memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional, yang nominalnya diperkirakan mencapai Rp 4,8 triliun. Sebagai perbandingan pada tahun 2023, jumlah penonton MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika itu mencapai 102.929 orang. Sementara pada tahun 2022, jumlahnya 102.801 orang.

Ajang ini juga ditonton lebih dari 300 juta pasang mata di seluruh dunia dengan jumlah 119 stasiun TV dengan lebih dari 200 negara yang menyiarkan ajang balap ini. Dari sisi penyelenggaraan, InJourney turut melibatkan sekitar 800 UMKM dengan melibatkan 3.000 tenaga kerja.

(sym/wsw)

Membagikan
Exit mobile version