Minggu, Oktober 13


Jakarta

Seorang pengamen lukai wanita hingga berdarah di kawasan Jl Depsos Raya Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (10/6). Meskipun wanita itu berdarah, bukan pembacokan yang menjadi penyebabnya, melainkan pemukulan dengan papan.

“Biasalah orang ngamen yang lewat-lewat, mabok Aibon kali. Dikeprak (itu) ibu-ibu, nggak pakai bacok. Bacok mah udah kriminal kalau bawa senjata tajam,” ujar Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro, saat dihubungi oleh detikcom, Selasa (11/6/2024).

Tedjo mengungkap pelaku tak memaksa korban memberikan uang. Pelaku yang mabuk memukul korban di bagian pelipis.


“Ya namanya pengamen macam-macam. Nggak maksa-lah, namanya orang mabuk. Kalau ibu-ibunya dipukuli sama dia, di pelipis,” kata Tedjo.

“Berdarah kena papan, papan yang ada di dekat situ. Di jidatnya,” sambungnya.

Tedjo mengungkap saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Pesanggrahan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia membenarkan pelaku sempat diamuk massa.

“Namanya ada laporan, tetap kita amankan di Polsek. (Dipukulin) ya gitu-lah, warga gemes,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, video seorang pengamen diamuk massa setelah memukul kepala ibu-ibu hingga berdarah viral di media sosial. Dinarasikan pengamen tersebut marah karena tak dikasih uang hingga memukuli seorang ibu pedagang perabotan dengan papan kayu.

Dinarasikan dalam video, pelaku berjumlah dua orang, namun satu orang berhasil kabur. Sedangkan satu pelaku ditangkap oleh warga.

(dnu/dnu)

Membagikan
Exit mobile version