Jakarta –
Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia. Itu jadi pro dan kontra bagi pecinta Skuad Garuda, namun Ketum PSSI Erick Thohir dinilai tahu apa yang harus dilakukan.
Senin (6/1) Erick Thohir mengumumkan hal tersebut. Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia resmi berpisah, selanjutnya calon pelatih baru asal Belanda disebut menggantikan tempat STY.
“Kita melihat perlunya ada pimpinan yang bisa lebih menerapkan strategi yang tentu disepakati oleh para pemain, komunikasi yang lebih baik, dan implementasi program yang lebih baik untuk Timnas Indonesia,” ujarnya dalam jumpa pers di Menara Danareksa, Jakarta.
“Pak Sumardji (manajer Timnas) sudah bertemu coach Shin Tae-yong tadi pagi dan coach Shin sudah menerima surat menyuratnya. Nanti ada proses berikutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir,” jelasnya.
“Dinamikanya ini kompleks, sudah sejak sebelum hadapi China. Kalau saja ketika itu kita ambil keputusan tergesa-gesa, kurang baik juga. Waktu yang terbaik ya hari ini, kita punya waktu hampir dua bulan setengah (untuk lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026),” sambungnya.
Pengamat sepakbola sekaligus founder Football Institute, Budi Setiawan menilai Erick Thohir punya kapasitas untuk menghadapi situasi seperti ini. Pun diketahui, isu #STYOut sudah bergema dalam beberapa waktu belakangan ini.
“Beberapa hari terakhir memang ada dialektika di sosmed antara #styout dengan #stystay. Hari ini dialektika itu menemui titik akhir dengan STY diberhentikan oleh PSSI,” ujarnya kepada detikSport.
“Saya pikir Erick Thohir orang yang memiliki kapasitas dan pengalaman yang banyak bagaimana menghadapi situasi seperti ini (dilema melepas pelatih). Dia tahu apa yang dia lakukan. Kalau kita simak baik-baik preskon PSSI terkait pemecatan STY, bahwa ada dinamika di dalam tim yang harus dimitigasi secara cepat,” ungkapnya.
Budi Setiawan berharap, pelatih baru Timnas Indonesia nanti diharap bisa selaras antara PSSI, tim pelatih, dan para pemain. Tujuannya jelas, lolos ke Piala Dunia 2026!
“Ke depan pelatih baru timnas harus menjawab masalah yang sebelumnya timbul. Kata kuncinya adalah keselarasan antara federasi (PSSI) dengan tim pelatih serta pemain untuk tujuan besar dan tujuan bersama yaitu lolos ke Piala Dunia,” tutupnya.
Timnas Indonesia bakal jalani empat laga sisa di Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kontra Australia, Bahrain, China, dan Jepang.
(aff/nds)