Kamis, Maret 6


Jakarta

Nunung jadi salah satu pelawak senior yang masih aktif sampai sekarang. Memulai pada 1986, ia sudah banyak makan asam garam dunia komedi.

Istri Iyan Sambiran itu lantas punya momen melawak yang tak pernah terlupakan. Ada dua kejadian, yakni pertama disuruh menghibur di acara pemakaman dan ulang tahun seekor kuda.

Nunung bercerita momen pertama saat melawak di depan jenazah yang mau dikubur terjadi di Medan. Ia mengaku terkejut sekali saat harus melakukan hal itu bareng tiga rekannya, Eko DJ, Doyok, dan Kadir.


“Dari Medan itu jauh banget berkilo-kilo. Tiba-tiba kok di tempat orang meninggal, aku kira mau mampir ngelayat dulu, terus ya sudah kita ikut ada peti jenazah tuh. Terus kita tampilkan Srimulat, itu aku lho gimana sih, kok depan peti jenazah ada panggung kecil ya. Ternyata disuruh menghibur,” ujarnya saat mengisi Brownis Trans TV, Rabu (5/3/2025).

Bintang film Norma: Antara Mertua dan Menantu tersebut mengatakan melawak di acara pemakaman sangat menguras pikiran. Namun karena sudah dibayar, ia pun tak masalah.

“Ngelawak Srimulatan gitu. Itu kita ngelawak mikir ini apa. Tapi ya sudah kita sudah terbiasa, kita turuti saja. Yang saya lihat kayak keluarga jenazahnya tuh tepuk tangan, nyanyi-nyanyi muter-muter,” tuturnya.

Lalu soal melawak di ulang tahun kuda, momen itu rupanya masih membuat Nunung merasa tak masuk akal. Ia kala itu sendiri diminta ke Puncak oleh seorang pejabat.

Di kepala Nunung, dirinya bakal menghibur keluarga. Tapi ia benar-benar shock saat tirai yang dibuka muncul seekor kuda.

“Kita datang, dikasih vila gede, pas masuk kok sepi, cuma ada tenda-tenda, sofa. Terus ada tirai merah, yang ulang tahun mana. Pas nyanyi happy birthday, dikerek tuh tirai, ternyata kuda,” katanya.

Cerita Nunung soal menghibur untuk seekor kuda membuat Wendy Cagur, Ruben Onsu, Ivan Gunawan, dan Ayu Ting Ting terbahak-bahak. Ia bakal selalu mengenang momen tersebut sampai kapan pun.

“Yang nonton satu keluarga gitu doang. Beneran kuda, bagus tapi bener kudanya,” ujarnya.

(mau/wes)

Membagikan
Exit mobile version