
Jakarta –
Nikita Mirzani, melalui kuasa hukum, Fahmi Bachmid, klaim tak melakukan pemerasan. Nikita Mirzani mengklaim tak kenal dengan Reza Gladys, apalagi niat memeras.
Fahmi Bachmid saat bicara dengan detikcom, Jumat (21/2/2025) melalui telepon, mengatakan, pihak Reza Gladys yang berusaha menghubungi Nikita Mirzani. Namun, Nikita Mirzani merasa tidak kenal dan menyerahkan kepada asistennya, Mail untuk berkomunikasi.
“Di sini ada seseorang yang tidak kenal dengan Nikita tiba-tiba meminta tolong supaya bisa berkomunikasi. Nikita awalnya tidak mau dan diserahkan kepada Ismail (IM atau Mail). Logikanya kalau memang tidak ada sesuatu, bisa saja dia tidak mau memberikan sesuatu, ngapain juga dia harus ngasih duit? Berarti dia ada kepentingan,” kata Fahmi Bachmid.
“Dia yang hubungi salah satu staf dari Nikita yang bernama IM dan dia minta supaya di-review yang baik-baik,” lanjutnya.
Pihak Nikita Mirzani melalui Mail berkomunikasi dengan Reza Gladys. Akhirnya terjadi nego soal bayaran.
“Bingung juga, apa yang mau di-review yang baik-baik? Sepanjang itu tidak ada masalah kenapa dia harus minta seperti itu?” tutur Fahmi Bachmid.
“Dari percakapan antara IM dengan seseorang yang melapor tersebut, ya, itu ada komunikasi masalah uang. Dia (Reza Gladys) sendiri yang menghubungi minta tolong bisa ketemu Nikita. Dia mita untuk me-review bagus dan bicara biaya,” bebernya.
Setelah itu muncul angka Rp 5 miliar. Fahmi Bachmid menyebut Reza Gladys menego hingga sampai pada angka Rp 4 miliar.
“Setelah itu ditransfer 2 kali. Dinego nih teknisnya, uangnya dinego, setelah itu diberikan,” ucapnya.
“Habis itu IM itu diingatkan supaya nanti di November yang akan datang berarti November ketemu November kan satu tahun, supaya mengingatkan dibayar kembali. Artinya di dalam persoalan ini tidak ada yang memaksa, tidak ada yang mengancam, tidak ada yang memeras,” tukas Fahmi Bachmid.
Pihak Nikita Mirzani menilai ini adalah endorsement. Setelah selesai setahun, Reza Gladys disebut meminta asisten Nikita Mirzani menghubunginya untuk melanjutkan pembayaran pada bulan November tahun berikutnya.
“Terus musababnya seperti apa? Siapa yang mulai? Nikita nggak kenal, nggak pernah ketemu dengan yang bersangkutan kok. Bagaimana tiba-tiba dibilang pemerasan? Kalau pasal memang bunyinya seperti itu, tapi harus tahu peristiwanya bagaimana, sebab musababnya seperti apa. Siapa yang memulai? Yang mulai bukan Nikita, Nikita nggak kenal dengan ini,” tegas Fahmi Bachmid.
Penjelasan Pihak Reza Gladys soal Beri Nikita Rp 4 Miliar
Pihak Reza Gladys, melalui kuasa hukum, Julianus Paulus Sembiring, buka suara setelah polisi menetapkan Nikita Mirzani dan Mail jadi tersangka. Julianus juga menanggapi dalih pihak Nikita Mirzani yang menyebut uang Rp 4 miliar itu adalah endorsement.
“Siapa yang ikhlas kasih Rp 4 miliar? Udah gila kali, mana ada. Kalian ikhlas nggak ngasih ke orang Rp 4 miliar? Kalau nggak diancam. Gila itu penggiringan opininya,” jawab Julianus Paulus Sembiring di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
Kuasa hukum Reza Gladys meminta Nikita Mirzani fokus untuk menghadapi proses hukum ini. Julius yakin laporan Reza Gladys akan terbukti benar.
“Buktinya sudah terang-benderang,” tukas Julianus Paulus Sembiring.
Reza Gladys menyerahkan Rp 4 miliar melalui transfer hingga langsung ke Mail. “Ada yang ditransfer, ada yang diserahkan juga secara langsung. Semua sudah jelas,” tegasnya.
(pus/wes)