Jakarta –
Andrew Andika dan Tengku Dewi sudah resmi diputus cerai oleh majelis hakim Pengadilan Agama Cibinong, Rabu (18/12/2024). Kuasa hukum Tengku Dewi Putri, Minola Sebayang, menjelaskan alasan utama Tengku Dewi memilih pisah dari Andrew.
Dalam putusan tersebut, Tengku Dewi mendapatkan hak asuh untuk kedua anaknya serta nafkah sebesar Rp 20 juta dengan kenaikan 15 persen setiap tahunnya dari Andrew Andika.
Kuasa hukum Tengku Dewi, Minola Sebayang, kemudian membeberkan alasan utama mengapa pasangan selebritas yang menikah pada tahun 2017 itu memutuskan untuk bercerai.
“Jadi sebenarnya gugatan perceraian kita itu karena ada pertengkaran yang tidak dapat didamaikan. Penyebab pertengkarannya adalah tentang perilaku Andrew yang teman-teman sudah tahu. Artinya itu banyak berinteraksi dengan orang yang bukan muhrimnya,” kata Minola Sebayang saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2024).
Hal tersebut diperparah dengan Andrew Andika yang ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkoba. “Bahkan terakhir dia juga terjerat ke dalam masalah yang kita juga sama sama tahu yang membuat dia harus direhabilitasi,” tutur Minola Sebayang.
Dalam sidang cerai pihak Tengku Dewi menghadirkan dua saksi yang membuktikan soal perselingkuhan Andrew Andika.
“Memang ada pertengkaran dari dua saksi yang diperiksa itu. Penyebab pertengkarannya adalah karena adanya orang ketiga atau boleh dikatakan ada perilaku dari si Andrew yang nggak pernah berubah yang selalu bergaul dengan cara yang tidak semestinya. Bergaul sebagai seorang yg punya pasangan atau istri,” terang Minola Sebayang.
“Pertengkaran itu bukan pertengkaran yang biasa biasa karena pertengkaran itu akhirnya membuat mereka harus pisah rumah dan pisah rumahnya itu dari bulan Maret, enam bulan lebih,” sambungnya.
Buntut dari pertengkaran yang tiada akhir dan sudah pisah rumah lebih dari enam bulan, majelis hakim resmi memutus cerai Andrew Andika dan Tengku Dewi.
“Menurut surat edaran Mahkamah Agung, pertengkaran yang tidak dapat didamaikan dan pisah rumah enam bulan lebih itu sudah cukup alasan membuat hakim memutuskan ini rumah tangga sudah tidak ada harapan lagi untuk bahagia. Maka sebagainya diputus cerai saja,” pungkasnya.
(ahs/pus)