Minggu, Desember 22


Jakarta

Masih menyoal tentang dugaan pencemaran nama baik, Hamish Daud dan kuasa hukum memberikan penegasan soal tuduhan tak bayar gaji karyawan. Kuasa hukum menegaskan, salah orang bila hal itu ditagih kepada Hamish Daud.

Kuasa hukum Hamish Daud, Sandy Arifin dan Wijayano Hadisukrisno, menegaskan kliennya hanya di-endorse oleh perusahaan tersebut pada 2002. Awalnya, mereka menilai kerja sama itu baik-baik saja.

“Tadinya ya baik-baik saja bagus, tapi di akhir-akhir ini sudah tidak mau lagi mempertanggungjawabkan jalannya roda perusahaan ini karena banyak pihak lain tak ada di tempat. Dia (Hamish Daud) sendiri bukan direktur utama,” tegas Wijayano Hadi Sukrisno di Polda Metro Jaya, Kamis (19/12/2024) malam.


“Masalah itu (penagihan gaji) yang selama ini selalu naik ke media. Selama ini selalu dituduhkan ke klien saya mengenai pertanggungjawaban keuangan karyawan, termasuk masalah gaji karyawan,” sambungnya.

Wijayano Hadisukrisno mengingatkan pihak perusahaan juga sudah memberikan klarifikasi. Di mana pada pernyataan itu, perusahaan menegaskan soal gaji karyawan bukan tanggung jawab Hamish Daud.

“Sudah ada pernyataan atau statement resmi dari direktur utama kalau itu bukan tanggung jawab klien kami. Itu tanggung jawab dari Dirut. Jadi kalau selama ini banyak pihak yang menyatakan, ‘Hamish harus bertanggung jawab pada gaji-gaji karyawan’, itu adalah salah besar,” ucapnya.

“Itu sudah pernah disampaikan oleh direktur utama, bukan merupakan tanggung jawab klien kami. Itu perlu diluruskan,” tegas Wijayano Hadisukrisno.

Hamish Daud merasa reputasinya selama ini rusak karena masalah ini. Dia berharap semua bisa bisa selesai.

“Ya saya di sini, saya rasa sebagai korban ya. Jadi saya sangat nggak cuma pengin cari keadilan saja,” kata Hamish Daud.

“Yang jelas saya sebagai korban juga di sini, berurusan nama juga, ya reputasi juga. Saya juga baru belajar, ternyata oh gara gara itu,” tuturnya.

CEO Perusahaan Klarifikasi Isu Hamish Daud Dituding Belum Bayar Karyawan

Dilansir dari CNN Indonesia yang diberitakan pada 27 Desember 2023, CEO Octopus Moehammad Ichsan mengklarifikasi soal isu Hamish Daud yang dituding belum membayar gaji karyawan yang ramai diperbincangkan netizen di laman X.

“Untuk masalah gaji adalah tanggung jawab saya sebagai CEO serta para pemegang mayoritas saham,” kata Moehammad Ichsan dalam pernyataan yang diterima CNNIndonesia.com.

“Kami sedang menginvestigasi masalah ini dan akan menyelesaikan secepatnya sebagaimana layaknya. Saya selalu berada di sisi para Pelestari dan karyawan Octopus untuk mendapatkan haknya,” lanjutnya.

Peran Hamish Daud dalam perusahaan itu adalah Chief Marketing Officer (CMO) yang bertanggung jawab atas pemasaran.

“Peran Hamish di perusahaan adalah CMO dan Hamish bertanggung jawab untuk aktivitas marketing serta menarik minat masyarakat untuk melakukan daur ulang. Jadi masalah gaji ini tidak bisa disangkutpautkan dengan Hamish Daud,” katan Ichsan.

Vitalia Ramona, manajer Hamish Daud, pada waktu itu juga memberikan penjelasan soal artisnya yang banyak dibicarakan dengan tuduhan tidak membayar karyawan.

Untuk pertanyaan itu, menurut Vitalia Ramona lebih tepat ditanyakan pada Ichsan sebagai CEO. Bahkan Hamish Daud sebagai CMO disebut Vitalia Ramona juga belum digaji.

(pus/wes)

Membagikan
Exit mobile version