Minggu, Januari 12


Vilnius

Harta karun berupa mahkota emas dari masa Perang Dunia II ditemukan secara tidak terduga di bawah tangga. Begini kisah penemuannya:

Satu set aksesori pemakaman dan lencana milik penguasa Eropa Abad Pertengahan atau pada masa abad ke-16 berhasil ditemukan oleh para ahli.

Harta karun itu terdiri dari mahkota emas, cincin, dan aksesori lainnya yang telah hilang sejak tahun 1939. Harta karun itu hilang saat disembunyikan pada awal Perang Dunia II.


Melansir Live Science, perlengkapan pemakaman kerajaan itu awalnya disembunyikan ruang bawah tanah di bawah tangga selama hampir satu abad dan ditemukan di Katedral Vilnius di Lithuania.

Tim ahli menemukan benda-benda tersebut pada 16 Desember 2024 lalu saat menggunakan kamera endoskopi untuk mengintip ke dalam lubang, celah, dan rongga di dinding ruang bawah tanah katedral. Penemuan tersebut diumumkan pada konferensi pers hari Senin (6/1/2025).

Mykolas Sotincenka, koordinator komunikasi Keuskupan Agung Vilnius mengatakan bahwa harta karun tersebut awalnya dikumpulkan pada tahun 1931 setelah banjir merusak ruang bawah tanah katedral. Ahli berhasil menemukan peti mati tiga penguasa utama abad ke-16 dalam balutan pakaian pemakaman yang mewah.

Lambang kerajaan yang dibuat untuk keperluan pemakaman dan ditempatkan di peti pada saat pemakaman mereka. Barang-barang yang ditemukan termasuk mahkota milik Alexander Jagiellon, atau Aleksandras Jogailaitis, Raja Polandia dan Adipati Agung Lithuania, yang hidup pada tahun 1461-1506.

Artefak lainnya yang ditemukan termasuk mahkota, rantai, medali, cincin, dan plakat peti mati milik Elizabeth dari Austria, atau Elžbieta Habsburgaite, yang hidup pada 1436-1505.

Ada juga mahkota, tongkat kerajaan, bola dunia, tiga cincin, rantai, dan plakat peti mati yang terkait dengan Barbara Radziwill, atau Barbora Radvilaite. Dia menikah dengan Sigismund II Augustus, atau Žygimantas Augustas, Raja Polandia dan Adipati Agung Lithuania, dan meninggal pada 1551.

Dinasti Jagiellon dan Habsburg termasuk di antara keluarga paling berkuasa di Eropa, kata Sotincenka, dan mereka menandai dimulainya Renaisans Polandia atau “zaman keemasan.”

“Lambang pemakaman raja-raja Lithuania dan Polandia yang ditemukan adalah harta karun sejarah yang tak ternilai,” kata Uskup Agung Vilnius Gintaras Grušas dalam pernyataan tersebut.

Sebuah surat kabar tertanggal September 1939 dibungkus di sekeliling aksesori kerajaan sebelum disembunyikan di ceruk di bawah tangga di ruang bawah tanah Katedral Vilnius.

Meskipun para ahli mengetahui dari catatan sejarah bahwa tempat penyimpanan benda-benda berharga ini ada, butuh beberapa kali upaya selama bertahun-tahun untuk menemukannya.

“Simbol-simbol ini penting bagi Negara dan bagi kita semua. Sebagai kekuatan kita,” kata Rita Pauliukevičiūtė, direktur Museum Warisan Gereja Vilnius, dalam pernyataan tersebut.

——-

Artikel ini telah tayang di CNBC Indonesia.

(wsw/wsw)

Membagikan
Exit mobile version