Jumat, Januari 31

Jakarta

Apple baru saja mengumumkan laporan keuangannya untuk kuartal pertama tahun 2025. CEO Apple Tim Cook mengatakan ini merupakan kuartal terbaik Apple, namun pendapatan dari iPhone sedikit turun.

Apple mencatatkan pendapatan sebesar USD 124,3 miliar, naik 4% dari periode yang sama tahun lalu. Laba bersih juga mengalami kenaikan 7,1%, dari USD 33,92 miliar menjadi USD 36,33 miliar.

Pendapatan dari lini Mac, iPad, dan layanan seperti iCloud, Apple Music, dan lain-lain mengalami peningkatan hingga dua digit. Namun pendapatan dari iPhone turun 0,8% menjadi USD 69,1 miliar.


Penjualan iPhone di China juga mengalami penurunan sebesar 11,1%, dengan pendapatan sebesar USD 18,51 miliar. Ini merupakan penurunan terbesar Apple di China sejak kuartal pertama 2024 sebesar 13%.

Dalam wawancara dengan CNBC, Cook mengatakan absennya Apple Intelligence menjadi salah satu penyebab penjualan iPhone di China menurun. Saat ini iPhone 16 series yang dijual di China memang belum dilengkapi fitur Apple Intelligence karena masalah regulasi.

“Selama kuartal Desember, kami melihat di pasar di mana kami sudah meluncurkan Apple Intelligence, performa dari tahun ke tahun pada keluarga iPhone 16 lebih kuat dibandingkan pasar di mana kami tidak meluncurkan Apple Intelligence,” kata Cook, seperti dikutip dari TechCrunch, Jumat (31/1/2025).

Dalam panggilan dengan investor setelah mengumumkan laporan keuangannya, Cook ditanya apakah masih ada ruang untuk inovasi di iPhone masa depan. Cook biasanya tidak pernah memberikan bocoran tentang produk masa depan, namun ia mengatakan Apple masih memiliki beberapa kejutan.

“Menurut saya masih banyak inovasi pada smartphone,” kata Cook.

Jawaban Cook mungkin merujuk kepada iPhone 17 Air, yang kabarnya akan hadir menggantikan model Plus. Menurut bocoran yang beredar, iPhone 17 Air akan memiliki ketebalan antara 5mm dan 6mm, menjadikannya iPhone paling tipis yang pernah ada.

(vmp/vmp)

Membagikan
Exit mobile version