Selasa, Desember 24
Jakarta

Pendakian hari ke-2 Chhomrong (2170 mdpl)-Bamboo (2310 mdpl). Matahari mulai naik, langit mulai terang. Setelah puas menikmati matahari terbit dari atas balkon lodge, berfoto, lalu kami lanjut sarapan dan packing kembali.

Kami kemudian melanjutkan perjalanan hari kedua. Tujuan kami adalah Bamboo yang berada di ketinggian 2310 mdpl. Walaupun terlihat pendek dari Chhomrong di ketinggian 2170 mdpl, tapi rute yg harus kami lewati adalah menuruni bukit, menyusiri sungai kemudian menanjak.

Dari awal meninggalkan Chhomrong, pemandangan indah, rumah-rumah penduduk yang sederhana, beberapa hotel atau penginapan juga toko-toko souvenir banyak menjajakan di sepanjang jalur. Puncak gunung es masih tampak malu-malu mengintip di balik bukit nan jauh di sana.


Jalur masih berupa tangga-tangga batu, sesekali kami berpapasan dengan rombongan kuda, keledai milik warga yg melintas di jalur, kami harus minggir mengalah, memberi jalan mereka agar tidak diseruduk.

Rute di awal berupa jalan tangga batu dan menurun, sebenarnya jika trek menurun seperti ini justru membuat kaki terutama lutut jadi lebih terasa capek atau sakit. Tapi nikmati saja tiap langkahnya, toh view-nya seindah ini jadi sangat menyenangkan.

Satu lagi yg unik dengan trek tangga batu ini, karena trek ini juga dilewati oleh kuda dan keledai, banyak kotoran hewan-hewan ini bertebaran di sepanjang trek. Selain harus hati-hati menginjak kotoran hewan, sepanjang trek akan bau pesing dan kotoran, hahaha..

Pakai buff cukup membantu mengurangi baunya, sih. Jadi teman-teman jangan lupa bawa buff ya.

Kita juga akan melewati stupa atau kuil untuk ibadah umat Buddha, bagi yang mau berdoa atau sekedar berfoto sambil istirahat diperkenankan. Selain itu setelah melewati desa, kita juga akan melewati jembatan gantung yg cukup panjang, tapi tidak sepanjang jembatan gantung di Jhinu.

Siang hari kami pun beristirahat untuk makan siang di lower Sinuwa. Menikmati santap siang dengan view perbukitan hijau angin semilir sungguh momen-momen ini yg akan dirindukan kelak.

Hari makin siang dan sudah cukup lama beristirahat, kami pun melanjutkan perjalanan menuju Bamboo. Ratusan bahkan ribuan anak tangga masih harus dilewati lagi.

Kali ini bukan perkampungan lagi, sudah mulai masuk area hutan dan banyak pepohonan terutama pohon bambu. Mungkin karena ini alasannya kenapa dinamai Bamboo. Jam 17.30 waktu setempat kami pun sampai di Bamboo, lodge tempat kami bermalam di hari kedua pendakian ini.

Perjalanan yg panjang dan cukup melelahkan hari ini. Saatnya istirahat dan me-recharge energi untuk esok hari. Malam lumayan dingin, suhu bisa mencapai 0-5°C, ruang makan ramai oleh rombongan kami dan beberapa rombongan pendaki dari negara lain.

Oh iya sebagai info untuk di lodge ini beberapa keperluan yg harus dibayar selain yg sudah include dari trip organizer yaitu, charge HP: 200 Nepal rupee, hot shower: 300 Nepal rupee, WIFI: 200 Nepal rupee.

Seperti malam-malam sebelumnya, kita selalu di briefing oleh trip leader Mas Raihan dan Dai Kumar untuk rencana esok harinya, kita juga dibagikan obat untuk pencegahan agar tidak mengalami AMS karena makin hari ketinggian area kami semakin meningkat.

Hari sudah makin malam, saatnya untuk istirahat, persiapan tidur harus maksimal karena suhu makin dingin agar tidur bisa nyenyak. Teknik layering yang baik dan benar sangat penting. Baiklah selamat istirahat, saya memilih tidur duluan, sementara teman-teman yang lain masih ada yg melanjutkan mengobrol.

Membagikan
Exit mobile version