Jumat, September 27


Jakarta

Seorang pendaki wanita Amerika Serikat (AS) hilang saat mendaki Table Mountain, Afrika Selatan. Nahas, ia ditemukan dalam keadaan meninggal dunia saat pertolongan datang.

Mengutip BBC, Kamis (26/9/2024), Brook Cheuvront, seorang mahasiswi dari North Carolina, sedang berada di Cape Town untuk magang di sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Mahasiswi berusia 20 tahun itu dilaporkan hilang pada hari Sabtu (21/9) setelah aplikasi pelacak yang ia gunakan ketika melakukan pendakian sendirian tidak lagi memperbarui informasi dan ia tidak dapat dihubungi.


Mayatnya ditemukan pada hari Minggu di sebuah kawasan pegunungan di dekat Table Mountain yang dikenal dengan sebutan Devil’s Peak, kata polisi kepada media setempat.

Pendaki Brook Cheuvront tewas (BBC)

Taman Nasional Afrika Selatan (SANParks), yang mengelola Table Mountain dan taman nasional lainnya, mengatakan bahwa pendaki tersebut meninggalkan kamarnya pada siang hari untuk mendaki gunung.

Teman-temannya menelepon polisi ketika tidak ada kabar terbaru dari aplikasi pelacakan miliknya, dan mereka tidak dapat menghubunginya melalui telepon.

Pencarian cepat oleh para penjaga hutan. Kru pencarian dan penyelamatan di alam liar dilakukan hingga akhirnya dihentikan pada hari Sabtu.

Sebuah helikopter bergabung dalam pencarian keesokan harinya dan membantu menemukan mayatnya di Puncak Iblis.

Table Mountain, Cape Town, Afrika Selatan (Foto: iStock)

“Situasi di sekitar lokasi kematian pendaki tersebut masih diselidiki,” kata SANParks dalam sebuah pernyataan. Polisi mengatakan otopsi akan dilakukan untuk menentukan kemungkinan penyebab kematiannya.

SANParks mengatakan penyelidikan atas kematian Cheuvront sedang berlangsung. Dalam sebuah unggahan di Facebook, ayah Cheuvront mengatakan bahwa keluarganya “sangat sedih.”

“Tuhan menolong saya dan kami,” tulis Steve Cheuvront. Ia merupakan seorang mahasiswa di Universitas North Carolina di Chapel Hill.

Pihak berwenang Afrika Selatan membantah adanya masalah kejahatan di Taman Nasional Table Mountain. Namun, mereka mengimbau para pengunjung agar tidak melakukan pendakian sendirian di tempat tersebut dalam sebuah unggahan terpisah.

(msl/fem)

Membagikan
Exit mobile version