Kamis, Januari 30


Jakarta

Pendaftaran Lomba Cipta Lagu Dangdut (LCLD) diperpanjang. Hal ini dikarenakan banyak pesan singkat yang masuk melalui Instagram dan WhatsApp ke nomor panitia.

Mereka banyak melakukan aksi protes lantaran pendaftaran lomba ini hanya sampai 31 Januari 2025. Ridho Rhoma selaku Ketua Pelaksana Lomba mengatakan semula, panitia memang menjadwalkan penutupan lomba pada 31 Januari 2025.

Jadwal penutupan pendaftaran sudah dipikirkan karena akan berpengaruh pada jadwal penjurian dan pengumuman pemenang. Akhirnya panitia memperpanjang pendaftaran sampai 20 Februari 2025.


“Kami tidak bisa menolak permintaan masyarakat yang masih ingin berpartisipasi dalam lomba ini. Permintaan perpanjangan waktu pendaftaran kan tandanya antusiasme pecinta dangdut luar biasa,” kata Ridho dalam keterangannya diterima detikcom, Kamis (30/1/2025).

Hingga saat ini, panitia sudah menerima ratusan materi lagu. Tema percintaan masih menduduki urutan pertama, disusul tema religi atau keagamaan, tema sosial-budaya, dan tema politik kebangsaan.

Wakil Ketua Umum Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) Cici Paramida menganggap protes ini menjadi bukti jika musik dangdut semakin kuat di masyarakat Indonesia.

“Dalam sejarahnya, baru kali ini lomba cipta lagu dangdut mendapatkan protes dari masyarakat. Ini luar biasa,” ungkap Cici Paramida dihubungi secara terpisah.

Cici Paramida memperpanjang pendaftaran ini itu berarti banyak seniman atau pencipta lagu dangdut yang ingin menunjukkan kebiasaan.

“Untuk persyaratannya nggak ada yang berubah tetap sama seperti semula. LCLD 6 2025 memperebutkan hadiah uang tunai senilai ratusan juta rupiah. Dan menghadirkan juri-juri lintas genre musik,” jelas Cici lagi.

Grand final lomba akan digelar pada Mei 2025 yang disiarkan langsung di salah satu stasiun TV di Indonesia.

(wes/pus)

Membagikan
Exit mobile version