Selasa, Februari 4

Jakarta

Penasihat AI atau kecerdasan buatan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempertanyakan klaim DeepSeek, bahwa AI buatan mereka dibuat dengan biaya yang sangat murah dibandingkan dengan para kompetitor.

David Sacks, investor teknologi yang kini juga orang kepercayaan Trump, menyebut punya bukti bahwa DeepSeek sebenarnya menghabiskan jauh lebih banyak uang daripada yang mereka klaim dalam mengembangkan model AI mereka.

DeepSeek membuat harga saham perusahaan teknologi AS seperti Nvidia amblas, karena mereka mengklaim hanya menghabiskan USD 5,5 juta untuk melatih model AI DeepSeek-V3. Dengan biaya semurah itu, DeepSeek mampu menghadirkan AI yang kemampuannya sebanding dengan ChatGPT.


“Laporan baru dari analis top semikonduktor Dylan Patel menunjukkan bahwa DeepSeek menghabiskan lebih dari USD 1 miliar di klaster komputasi. Laporan luas ongkos USD 6 juta sangat menyesatkan karena tidak memasukkan capex dan R&D, dan deskripsi terbaiknya adalah biaya untuk pelatihan final saja,” tulis David di X.

DeepSeek sendiri tampaknya mengakui bahwa ada biaya lain yang tak diungkapkan. “Perlu dicatat bahwa biaya yang disebutkan di atas hanya mencakup pelatihan resmi DeepSeek-V3, tidak termasuk biaya yang terkait dengan penelitian sebelumnya dan eksperimen pada arsitektur, algoritma, atau data,” tulis DeepSeek.

Sebelumnya, pendiri Oculus Palmer Luckey mengecam media AS karena melaporkan angka USD 6 juta dari DeepSeek secara luas, menuduh pers mengabaikan bahwa sebagian besar biaya infrastruktur perusahaan AI China tersebut masih belum diketahui. Ia curiga DeepSeek dan China sengaja ingin mengganggu perusahaan AI dari AS.

“Saya pikir masalahnya adalah mereka merilis angka itu secara khusus untuk merusak perusahaan AS. Banyak media sembarangan melaporkan itu di saat China atau DeepSeek tidak mengoreksi kesalahan itu sementara banyak perusahaan AS kehilangan miliaran dolar,” kecamnya yang dikutip detikINET dari Fox News, Selasa (3/2/2025).

(fyk/fay)

Membagikan
Exit mobile version