Jakarta –
PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia akan membawa kembali sub merek dari Mercedes-Benz ke Tanah Air, yakni Smart.
Comeback-nya Smart ke Indonesia akan membuat pasar makin seru. Sebab merek yang terkenal dengan lini mobil mungilnya ini praktis akan mengganggu dominasi mobil listrik mungil asal China.
“Dulu rekan-rekan mengenal Smart itu mobil kecil mungil ya, hanya penumpang 2 orang, sempat hadir di sini kan 2012 sampai 2015 atau 2016 ya. Nah nanti yang kita bawa itu yang sudah Smart Forfour yang sudah empat penumpang, this is full electric,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia.
|
Smart #1 Foto: dok. Smart
|
Agen pemegang merek Mercedes-Benz di Indonesia ini juga mengklaim bahwa mereka baru akan melakukan tes pasar dengan Smart. Sehingga mereka saat ini baru dalam status bersiap dan belum akan berjualan.
“Smart karena kita melihat sekarang kan Smart nya ada full elektrik dan kita lihat segmen elektrik di Indonesia juga berkembang cukup pesat dan juga kita melihat produknya sesuai lah untuk kita bawa sini gitu kan makanya kita coba bawa nanti di GIIAS untuk juga melihat respon pasar seperti apa jadi kita lebih pada brand introduction terlebih dahulu sebelum bisa memutuskan kapan akan mulai dijualnya,” ujar Kariyanto.
“Karena itu merupakan salah satu kayak car clinic aja, kita ingin mendapatkan input dari market kurang lebih acceptance seperti apa,” lanjutnya.
Smart sejatinya sudah pernah masuk ke Indonesia, namun hengkang sekitar tahun 2015-2016. Saat ini, merek mobil mungil asal Eropa ini diketahui masih berjualan di negeri tetangga, Malaysia.
 |
Di Malaysia, Smart hadir dalam pilihan Smart #1 varian Brabus, Premium, dan Pro. Selain itu ada juga Smart #3 varian Brabus, Premium, dan Pro.
Dari laman resmi Smart Malaysia, mobil listrik Smart #1 varian termurah dibanderol mulai dari 169 ribu Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 557 jutaan.
Spesifikasi Smart #1 tergolong mumpuni. Mobil ini dapat menempuh jarak 440 km dalam satu kali pengecasan. Bahkan di tipe tertingginya dihadirkan dalam opsi motor listrik ganda (AWD) dan akselerasi dari 0-100 km/jam tuntas dalam hitungan 3,9 detik saja.
Dengan bodinya yang mungil, spesifikasinya yang mumpuni, dan imej pabrikan yang kuat, bukan tak mungkin hadirnya Smart di Indonesia dapat membuat ‘gerah’ pabrikan China yang menjajakan mobil listrik mungil.
“Karena Karena kami sangat confident dan acceptance so far, semua di smart di market lain khususnya Eropa kan sangat baik jadi kita harapan juga bisa memberikan respon yang cukup baik ya,” tutup Kariyanto
(mhg/sfn)
