Kamis, April 17


Jakarta

Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Pekalongan menyebabkan dua orang tewas setelah mobil Honda BRV melaju melawan arus dan menabrak bus PO Fransindo Trans. Insiden itu terjadi di ruas Tol Pekalongan Km 332 Jalur B (arah Jakarta).

Mobil BRV berpelat nomor F-1859-MO berwarna hitam melaju berbalik arah di sisi kanan jalan usai singgah di area Km 319. Pengendara BRV nekat lawan arah sampai Km 332 atau sekitar 13 Km sebelum akhirnya menabrak bus yang membawa pendukung Persebaya (Bonek).

Rombongan Bonek itu rencananya bertolak ke Jakarta untuk menyaksikan laga tandang Persebaya versus Persija di Stadion Gelora Bung Karno pada Sabtu (12/4) malam.

Kecelakaan lalu lintas pun terjadi sekitar pukul 05.20. Manajer Teknik dan Operasi PT Pemalang Batang Tol Road (PBTR), Yulian Fundra Kurnianto, menyebutkan mobil Honda BRV bahkan sempat terpental ke bahu jalan tol.

“Benturan keras membuat Honda BRV terpental ke bahu jalan tol luar dan menabrak guardrail, sedangkan bus berhenti di lajur satu dalam kondisi normal. Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan,” jelas Yulian.

“Kecelakaan murni akibat kesalahan pengemudi yang melanggar aturan lalu lintas dengan melawan arah,” ujarnya.

Seusai kecelakaan maut itu, mobil BRV tampak remuk di bagian depan, terutama di sisi kiri. Tampak pintu rusak dan roda kiri mobil itu nyaris lepas, bagian kap mobil ringsek parah, ditambah unit mesin mobil yang tak berbentuk lagi.

Sedangkan bus Fransindo Trans berpelat W-7842-UO mengalami kerusakan parah di bagian depan. Tampak kacanya pecah, bemper depan dan kursi di sisi kiri tampak rusak.

Dua Orang Tewas dalam Insiden

Adu banteng itu menyebabkan dua orang tewas. Dua korban diketahui merupakan sopir serta penumpang BRV.

Kapolres Pekalongan AKBP Doni Prakoso menjelaskan korban pertama diketahui bernama Muhammad Hardiansyah (29), warga Cikaret, Bogor Selatan. Hardiansyah tewas di lokasi kejadian.

“Dari kecelakaan tersebut, kita dapati di lapangan satu orang meninggal dunia, yakni penumpang mobil BRV. Kemudian, untuk pengemudi BRV kita bawa ke rumah sakit masih dalam penanganan medis, indikasi luka kepala berat, dan ada beberapa bagian tubuhnya yang mengalami patah tulang,” urai Kasat Lantas AKP Rony.

Sore harinya, sopir BRV yang terungkap bernama Fauzi Ramdani (29), warga Sukajaya, Tamansari, Bogor, mengembuskan napas terakhir. Adapun alasan kendaraan BRV memutar balik di tengah tol belum diketahui hingga kini.

“Selamat malam, menginformasikan pengemudi kendaraan yang terlibat kecelakaan di tol, atas nama Fauzi Ramdani, meninggal dunia di rumah sakit, pukul 18.20 WIB,” jelas Rony melalui pesan singkat.

“Kita belum sempat menanyai penyebab kecelakaan, karena saat itu pengemudi mobil masih menjalani perawatan oleh tim medis, karena kondisi luka berat,” imbuhnya.

Saat disinggung soal muatan BRV yang dipenuhi rokok ilegal tanpa cukai, pihaknya belum bisa menjelaskan secara rinci. Polisi dikatakan masih meminta keterangan pengemudi bus untuk tindak lanjut.

Lihat juga Video Detik-detik BRV Lawan Arah di Tol Pekalongan Sebelum Kecelakaan Maut

(dwr/imk)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Membagikan
Exit mobile version