Senin, Juli 1


Jakarta

Pemerintah Kota (Pemkot) Depok berbicara soal siswa yang tak lolos jalur afirmasi untuk masuk SMA. Wali Kota (Walkot) Depok M Idris meminta hal ini menjadi perhatian Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar).

Hal itu disampaikan Idris usai menghadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Depok, Kamis (27/6/2024). Dia mengatakan hal ini yang selalu disampaikan Pemkot agar Pemprov Jabar beri perhatian khusus.

“Ini yang selalu kami sampaikan dari Asosiasi Pemerintah Kota kepada Pemerintah Pusat agar menjadi perhatian sebab kami tidak mempunyai kewenangan, khususnya SMA,” kata Idris kepada wartawan.


Idris mengatakan fasilitas di jenjang SMA di setiap kota masih dirasa kurang. Padahal, siswa SMP yang melanjutkan SMA cukup banyak.

“Dan kasus-kasus yang terjadi rata-rata memang di tingkat jenjang SMA ya karena fasilitas untuk sekolah SMA di setiap kota memang masih sangat dirasa kurang. Sementara keluaran dari SMP cukup banyak, ini mungkin salah satu faktor,” tuturnya.

Idris mengatakan yang berwenang mengenai hal itu yakni Pemprov Jabar agar bisa mengusulkan penambahan fasilitas di jenjang SMA.

“Nah sehingga kewenangan-kewenangan provinsi ini kami hanya bisa mengusulkan penambahan fasilitas sekolah untuk jenjang SMA misalnya,” ucapnya.

“Tapi kewenangan ada di sana penganggaran ada di APBN seperti itu. Ini jadi masalah yang selalu kami bahas di setiap pertemuan Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI). Kemarin juga disebut lagi masalah ini,” tututpnya.

(dnu/dnu)

Membagikan
Exit mobile version