Bekasi –
Oknum anggota Satpol PP diduga ‘mengambil uang setoran’ ke pedagang kaki lima (PKL) di Kalimalang, Kota Bekasi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memproses oknum Satpol PP tersebut.
“Sedang kita proses,” kata Sekretaris Satpol PP Kota Bekasi, Amsiyah, saat dimintai konfirmasi, Jumat (6/9/2024).
Pemkot Bekasi mendalami dugaan pungutan liar (pungli) yang viral di media sosial (medsos) tersebut. Amsiyah membenarkan bahwa pihak yang diperiksa ialah sejumlah anggota Satpol PP yang ada dalam video viral.
Peristiwa dugaan pungli itu terjadi pada Kamis (5/9) di kawasan Kalimalang, Bekasi. Dia mengatakan pihak yang terbukti melanggar aturan akan diberi sanksi.
“Iya, kan sedang proses pemeriksaan, nanti hasilnya kita laporkan ke atasan untuk pemberian sanksi sesuai ketentuan,” kata Amsiyah.
Viral di Medsos
Video oknum Satpol PP diduga mengambil uang setoran dari PKL itu ramai dibahas di medsos. Video itu direkam warga yang berada di tepi jalan.
Dalam video yang beredar, tampak ada petugas Satpol PP yang menepikan mobil dinas di jalan. Lalu ada seorang pedagang berkaus hitam-oranye mendatangi petugas Satpol PP itu sambil menyodorkan benda diduga uang.
Setelah ada dugaan pemberian uang, pihak perekam sempat bertanya soal aktivitas yang terjadi.
“Wah, minta setoran itu?” tanya si perekam kepada petugas Satpol PP.
Petugas Satpol PP yang duduk di kursi penumpang sebelah kiri sopir sempat menanggapi. Namun ucapannya tak jelas terdengar.
Di pintu mobil yang ditumpangi petugas Satpol PP itu tertulis ‘Polisi Pamong Praja Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi’. Diduga pihak yang menyerahkan uang itu ialah penjual buah lontar es legen.
(jbr/mei)