Kamis, Desember 26


Pasuruan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan mengoptimalkan dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT). Selain untuk infrastruktur juga untuk fasilitas kesehatan.

Satu peruntukan DBHCHT di RSUD Bangil. Pembangunan sejumlah fasilitas di rumah sakit milik Pemkab Pasuruan ini dibiayai DBHCHT.

“Tahun ini dana DBHCHT diperuntukan untuk pembangunan fasilitas kesehatan khusus anak terpadu,” kata Humas RSUD Bangil, M Hayat, Sabtu (9/11/2024).


Gedung ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 10 miliar. Gedung didesain khusus untuk perawatan anak.

Dibangun berlantai tiga, membuat gedung ini lebih representatif. Kelas rawat inap standar hingga VVIP yang disediakan. Sehingga, tidak lagi ada kekurangan ruangan untuk pelayanan rawat anak.

Gedung ini dilengkapi sarana permainan anak-anak. Selain itu terdapat fasilitas umum berupa kafe dan pengembangan yang lain.

Dengan dibangunnya fasilitas ini, pasien anak tidak campur dengan pasien dewasa dan hal tersebut dirasa tidak sesuai dengan kebutuhan anak. Maka muaranya adalah peningkatan angka harapan hidup (AHH) di Kabupaten Pasuruan.

Hayat menjelaskan, RSUD Bangil sudah memanfaatkan DBHCHT untuk pembangunan fasilitas lainnya. Selain fasilitas kesehatan khusus anak terpadu,, juga gedung rawat jalan dan gedung farmasi.

“Tahun-tahun sebelumnya juga ada bangunan yang dibiayai DBHCHT. Ada gedung rawat jalan dan gedung farmasi. Tahun 2024 ini fasilitas kesehatan khusus anak terpadu,” pungkas Hayat.

(prf/ega)

Membagikan
Exit mobile version