Minggu, September 29


Jakarta

Pemilik restoran nasi ayam ini emosi kepada pengunjungnya yang tidak mau menutup wadah saus sambal. Padahal sudah ada tulisan pengingat.

Kebersihan menjadi standar operasional utama setiap restoran. Karenanya, pasti ada beberapa aturan tertentu untuk memastikan kehigienisan pada menu, alat, dan area.

Hal tersebut juga dilakukan oleh restoran nasi ayam di Singapura. Namun, ia dibuat kesal dengan pengunjungnya yang tidak mengikuti aturan dengan benar.


Seperti pada wadah saus sambal yang tersedia di restoran. Pemilik restoran menaruh wadah saus sambal tersebut agar pengunjung dapat mengambil sendiri sesuai selera.

Pemilik Resto Ngamuk karena Pengunjung Tak Tutup Wadah Sambal Foto: Mothership

Untuk menjaga saus sambal tetap higienis, pemilik restoran menuliskan aturan dalam secarik kertas dan ditempel di wadah saus sambal tersebut.

Aturan tersebut berbunyi perintah untuk menutup kembali wadah. Dikutip dari Mothership (19/06/24), aturan itu bahkan ditulis dalam dua bahasa, yakni bahasa Inggris dan Mandarin.

Dilansir dari Shin Min Daily News, hal tersebut dilakukan guna menghindari benda asing atau serangga yang mungkin akan masuk ke dalam saus sambalnya.

Ilustrasi sambal. Foto: mstar.com.my

Jika itu terjadi, maka akan menyebabkan masalah keamanan pangan yang pastinya akan melibatkan pemilik restoran. Pemilik restoran lah yang harus bertanggung jawab.

“Lindungi cabai favorit Anda, tolong tutup setelah digunakan, terima kasih,” bunyi aturan dalam secarik kertas.

Lebih lanjut, pemilik restoran bercerita bahwa ia sampai mencari seseorang untuk membantu menerjemahkan dalam bahasa Inggris. Pasalnya ia tidak mahir berbahasa Inggris.

“Saya khawatir ada lalat atau benda asing. Meskipun kelihatannya tidak mungkin terjadi, tapi apa salahnya berjaga-jaga sebelum hal buruk terjadi,” tutupnya.

(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version