Rabu, November 6


Jakarta

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penanaman tebu perdana di Kampung Sermayam Indah, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Selasa (23/7). Kegiatan ini dalam rangka proyek hilirisasi perkebunan tebu, pabrik gula dan bioetanol di Merauke.

Bahlil mengatakan, proyek swasembada gula merupakan inisiatif pemerintah mendukung ketahanan pangan nasional, serta meningkatkan produksi energi terbarukan. Akan ada 9 badan usaha yang menggarap proyek perkebunan tebu terintegrasi di lahan seluas 633.763 hektare (ha) pada pengembangan klaster 3 ini.

Bahlil selaku Ketua Sagas (Satuan Tugas) Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan menyatakan, kunjungan Jokowi menunjukkan perhatian serius pemerintah agar program ketahanan pangan dan energi di tanah air terus berjalan.


“Target pemerintah di tahun 2027 agar produksi gula bisa mencapai 3 juta ton per tahun. Artinya apa? Indonesia bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Kita melakukan swasembada gula. Tidak lagi bergantung pada negara lain,” ucap Bahlil dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7/2024).

Bahlil juga mengapresiasi dukungan yang diberikan pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten, sehingga proyek ini bisa cepat direalisasikan. Bahlil mengingatkan pentingnya peran pemerintah lokal untuk mendorong keterlibatan pengusaha lokal dan rakyat di sekitar agar mendapat manfaat peningkatan ekonomi di daerah.

“Saya gembira melihat perkembangan proyek saat ini, tentunya ini tidak terlepas dari dukungan Bapak Pj. Gubernur (Provinsi Papua Selatan) dan Bapak Bupati. Kami juga titipkan untuk mengawal agar rakyat sekitar dan pengusaha lokal dilibatkan dalam proyek ini. Harus ada simbiosis mutualisme antara plasma dan inti. Itu yang penting!” imbuh Bahlil.

Adapun progres lapangan penyiapan perkebunan tebu terintegrasi Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Klaster 3 mencakup 600 ha lahan Siap Tanam, 1.500 ha proses land clearing, serta pembangunan infrastruktur jalan dan mekanisasi.

PT Global Papua Abadi, salah satu badan usaha di kawasan tersebut, bekerja sama dengan Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) dan kerja sama dengan Sugar Research Australia (SRA) dalam penyediaan bibit unggul dari dalam negeri. Total rencana investasi perkebunan tebu terintegrasi PSN pada Klaster 3 di Merauke, Papua Selatan, sebesar US$ 5,62 Miliar atau sekitar Rp 83,27 triliun.

(ily/kil)

Membagikan
Exit mobile version