Selasa, Desember 24


Jakarta

Dirjen Imigrasi Kementerian Hukum & HAM Silmy Karim membeberkan orang-orang yang sudah memegang Golden Visa. Beberapa di antaranya adalah Direktur Utama OpenAI Sam Altman, yang pendiri ChatGPT, dan Pelatih Tim Nasional sepak bola Shin-Tae Yong.

Menurut Silmy, keduanya menjadi ikon pemegang golden visa yang diharapkan bisa mendorong sosialisasi. Selain Altman dan Shin-Tae Yong, petinggi Boeing hingga pemegang nobel ekonomi juga memegang Golden Visa Indonesia.

“Yang pertama yang sebenarnya mendapatkan itu kan Sam Altman kan. Trus kemudian yang tadi kita sampaikan dikegiatan lauching ini adalah Shin-Tae Yong. Nah itu kan salah satu ikon2 yang kemudian juga kita harapkan juga mendorong sosialisasinya juga,” kata dia di Hotel Ritz Charlton, Jakarta, Kamis (25/7/2024).


“Dan ada beberapa, saya tidak hapal satu per satu, misalnya President Director Boing Indonesia itu warga negara Amerika, dia sudah dapatkan Golden Visa, trus salah satu pemegang nobel ekonomi, saya lupa namanya itu juga sudah mendaftar dan mendapatkan golden visa.

Menurut Silmy, peluncuran Golden Visa merupakan salah satu upaya pemerintah mendukung perekonomian nasional. Total ada 300 warga negara asing yang saat ini menerima Golden Visa, baik yang didaftarkan melalui perusahaan maupun perorangan.

“Kalau perusahaan itu investasinya dimulai dengan US$ 25 juta, kalau yang pribadi dimulai dengan US$ 350.000. untuk yang pribadi US$ 350 ribu tu bisa disimpan di perbankan nasional kita sudah bekerjasama atas diskusi kami dengan Ketua Otoritas Jasa Keuangan Pak Mahendra diberikan kepada Bank Mandiri dan Bank BNI. saat ini yang secara sistem sudah siap itu adalah Living Bank Mandiri,” bebernya.

Dengan adanya Golden Visa, diharapkan orang yang datang ke dalam negeri lebih berkualitas. Nilai investasi dari Golden Visa yang masuk ke Indonesia ditafsir setara Rp 2 triliun.

“Nah ini harapan kita ini bisa memberikan dampak kepada ekonomi dari 300 yang sudah mendapatkan Golden Visa karena itu investasi yang masuk itu Rp 2 Triliun dan tentunya disini akan terus bertambah dan ke depan harapannya juga kita bisa menghitung berapa banyak warga negara Indonesia yang dapat bekerja atas investasi yang dilakukan,” pungkasnya.

(ily/hns)

Membagikan
Exit mobile version