Kamis, Januari 2


Jakarta

Pesan sup kepiting seharga Rp 2.7 juta via online, pelanggan ini malah dibuat kecewa. Kuah supnya tumpah saat dibawa kurir dan hanya menyisakan sedikit kuah.

Pesan makanan melalui online memang lebih praktis. Cukup memesan melalui aplikasi atau menghubungi restoran langsung, maka pesanan akan diantar sampai ke rumah.

Namun, pesan makanan via online tersebut tak selamanya menyenangkan. Pasalnya, ada saja kejadian yang membuat pelanggan tak puas dengan pelayanan restoran.


Seperti yang dialami oleh pelanggan di Singapura ini. Dikutip dari Stomps (26/12/24) pelanggan tersebut memesan menu sup keting dari Yishun Ring Road Master Leong Seafood.

Pembeli Kecewa Pesanan Sup Kepiting Rp 2,7 Juta Tumpah ketika Diantar Kurir Foto: STOMPS

Ia memesan menu tersebut pada Minggu, (08/12/24) lalu dengan total pesanan senilai Rp 2.760.000. Pengiriman pesanan tersebut telah diatur oleh restoran dengan menggunakan kurir.

Sebelumnya, ia telah berperan kepada pemilik restoran agar pesanan kuah sup kepitingnya tidak terlalu penuh, agar tidak tumpah. Namun, pesannya itu tidak diindahkan.

Sup kepitingnya tetap disajikan dengan kuah yang penuh. Kemudian, dikemas dalam wadah thinwall dan dibungkus dengan kantong plastik transparan tanpa pengaman apapun.

Alhasil, saat pesanan sup kepitingnya tiba di rumah, ia mendapati kuahnya tumpah berantakan dan hanya menyisakan sedikit kuah. Ia pun langsung menyampaikan komplain.

Pembeli Kecewa Pesanan Sup Kepiting Rp 2,7 Juta Tumpah ketika Diantar Kurir Foto: STOMPS

“Maaf, seharusnya ini karena kuahnya terlalu penuh dan tumpah saat kurir mengantarkan pesanan karena kurir menggunakan sepeda motor,” tuturnya.

Namun, respon pihak restoran tidak memuaskan sama sekali. Mereka meminta maaf tetapi keukeuh menyalahkan pihak kurir atas kejadian tumpahnya sup kepiting ini.

“Maaf sekali, masalah ini saya akan suruh kurir memperhatikan dan memperbaikinya, Karenanya biasanya sup ini kami kemas terpisah dengan kuah,” tutur pihak restoran.

Tak ada ganti rugi yang diberikan oleh pihak restoran kecuali menawarkan potongan harga 15% untuk pembelian selanjutnya. Namun, pelanggan menolak karena ia enggan untuk memesan makanan dari restoran tersebut.

“Tidak ada waktu untuk pesan makanan lagi di restoran, sekarang mau makan supnya tapi gak ada kuah. Jika kamu yang memesan bisakah menerima kejadian ini. Ini adalah layanan terburuk,” tutupnya.

(raf/odi)

Membagikan
Exit mobile version