Minggu, Juni 30


Jakarta

Seorang pelayan yang menyebut pelanggan sebagai ‘Tobrut’ ini viral di media sosial. Pihak restoran langsung mengungkapkan permintaan maaf.

Netizen di Twitter mengungkapkan kekesalannya terhadap insiden yang menimpa sang teman saat makan di sebuah restoran. Ia mengungkapkan bukti pembayaran dengan tanda sebutan nama yang tak sopan.

Netizen dengan akun Twitter @radennisya (26/6) itu memperlihatkan tanda nama pada struk pembayaran. “Really? remarks TOBRUT? IRONFIST?” ungkapnya.


Dalam unggahannya itu, netizen tersebut juga menjelaskan seperti apa kejadiannya. “Ini terjadi pada temanku yang tadi malam ke Iron Fist. Full kronologi ada di IG temen aku juga. We are going to keep the victim private,” jelasnya.

Istilah ‘Tobrut’ membuat netizen itu meradang, karena dianggap melecehkan secara verbal. Di mana istilah tersebut merujuk kepada tampilan seksi pada wanita.

“Tadi malam di WhatsApp disuruh takedown. Cuma dikirimin video maaf tanpa rasa bersalah. I said NO sampai ada official media statement,” lanjut netizen itu.

Kasus Iron Fist, pelayan sebut pelanggan dengan nama ‘Tobrut’ Foto: Twitter @radennisya Instagram @ironfist.jkt

Netizen bernama Raden Nisya itu mengungkapkan kalau temannya itu sudah melayangkan komplain pada pihak Iron Fist. Temannya itu juga menjelaskan kronologinya dalam kolom DM Instagram Iron Fist.

Ketika temannya itu melihat foto struk makanan karena hendak membagi dua pembayaran, ia terkejut karena menemukan tanda nama ‘Tobrut’. “Saya menemukan remarks di bill-nya yang menurut saya mengarah ke hal negatif dan ini sudah termasuk sexual abuse,” kata teman dari Raden Nisya.

Komplain yang dilayangkan tersebut ternyata tak diindahkan oleh pihak Iron Fist hingga akhirnya diviralkan di Twitter. Setelah itu, barulah pihak Iron Fist menanggapi komplain tersebut.

Kasus Iron Fist, pelayan sebut pelanggan dengan nama 'Tobrut'Kasus Iron Fist, pelayan sebut pelanggan dengan nama ‘Tobrut’ Foto: Twitter @radennisya Instagram @ironfist.jkt

Pihak Iron Fist langsung memberikan pernyataan melalui unggahan Instagram. Pihaknya juga menjelaskan kalau salah satu server mereka bernama Sonny diberikan sanksi tegas berupa PHK.

“Kami mengambil tindakan tegas untuk menangani insiden ini. Pegawai yang terlibat sudah kami kenakan tindakan disipliner terberat berupa PHK. Kami juga berkomitmen untuk memperkuat program pelatihan staff kami untuk menegaskan pentingnya menjaga lingkungan yang penuh hormat dan aman bagi semua tamu kami. Untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan,” tulis keterangan permintaan maaf dari Iron Fist.

Banyak netizen ramai mengomentari permintaan maaf resmi dari Iron Fist. Netizen merasa kecewa dengan tindakan tak beretika yang dilakukan sang pelayan.

“Buat gamblang bilang pelecehan verbal oleh staff kalian aja nggak bisa, beneran minta maaf karena menyesal atau karena udah rame aja?” komentar netizen.

“Makanan mahal, etikanya murahan banget,” sahut netizen.

“Tolong sebut ini adalah perbuatan pelecehannya ya,” komentar lainnya.

Kasus Iron Fist, pelayan sebut pelanggan dengan nama ‘Tobrut’ Foto: Twitter @radennisya Instagram @ironfist.jkt

Saat ini detikFood telah menghubungi Iron Fist via DM Instagram untuk dimintai tanggapannya, tapi sampai berita diunggah belum ada balasan.

Netizen juga turut memberikan komentar dengan pengalaman serupa, hanya saja berbeda tempat makan. Kejadian itu berlangsung di kafe di kawasan Malang. “Pelanggan: out 2 maneh jembut cok taek,” tulis keterangan pada struk makanan.

Kasus Iron Fist, pelayan sebut pelanggan dengan nama ‘Tobrut’ Foto: Twitter @radennisya Instagram @ironfist.jkt

Tanda nama yang tak sopan juga pernah dilayangkan oleh Kopi Bini di Bengkulu. Ia menyebut pelanggannya sebagai ‘Sakit Punggung Elsa’.

(yms/odi)

Membagikan
Exit mobile version