Jumat, Oktober 11


Jakarta

Seorang pelayan merekam pengunjung yang makan bareng boneka berbentuk manusia. Akibat video yang dibuatnya ia langsung dipecat oleh restoran.

Video viral yang tersebar di internet bisa membawa pengaruh positif sampai negatif pada orang-orang. Tak jarang, video yang mendadak viral ini membawa dampak buruk bagi yang menyebarkan atau orang yang direkam secara diam-diam.

Kejadian inilah yang menimpa salah satu pelayan restoran bernama Tara Bjork. Dilansir dari DailyMailUK (12/06), Tara merupakan pegawai restoran RH Rooftop Restaurant yang ada di Charlotte, Carolina Utara.


Pelayan Ini Dipecat Gegara Videokan Pengunjung yang Makan Bareng Boneka Foto: Site News

Saat itu ia menemukan ada seorang pengunjung di restorannya yang makan sendiri. Memang tidak ada hal yang aneh tentang itu, namun yang menarik perhatiannya adalah pengunjung pria ini makan dengan membawa boneka berbentuk manusia atau biasa disebut juga sebagai ‘blow up doll’.

Blow up doll atau sex doll merupakan mainan seks untuk orang dewasa. Orang membeli boneka ini untuk memuaskan hasrat seksual mereka. Tentunya membawa boneka tersebut ke restoran bukanlah hal yang umum bahkan kontroversial.

Akhirnya Tara nekat merekam pengunjung bernama Henry Herrera tersebut yang tengah makan burger, dan salad untuk bonekanya.

“Oke, saya memang tidak boleh buat video TikTok saat kerja tapi ini pengecualian. Saya bekerja di restoran mewah di kota Charlotte, tapi kalian harus lihat pengunjung yang satu ini,” ungkap Tara dalam videonya, sambil menyorot Henry dan boneka dewasanya itu.

Pelayan Ini Dipecat Gegara Videokan Pengunjung yang Makan Bareng Boneka Foto: Site News

Tara tahu bahwa aksinya ini tidak boleh dilakukan apalagi merekam pengunjung resto secara diam-diam. Tapi dia tak menyangka kalau video tersebut akan viral dan ditonton lebih dari dua juta kali dalam waktu singkat.

Karena videonya viral, akhirnya Henry mengetahui tentang video tersebut dan memberikan penjelasannya.

“Alasan mengapa saya membawa boneka dewasa untuk makan di restoran karena saya kalah saat main bola. Lucunya, ide hukuman bawa boneka ini berasal dari saya,” ungkap Henry yang menanggapi video ini dengan santai.

Sayangnya, karena pelanggaran ini Tara harus kehilangan pekerjaannya dan dipecat dari RH Rooftop Restaurant. Meski begitu Tara mengaku bahwa dia sudah memiliki banyak tawaran pekerjaan di tempat lain.

“Jika berbicara sisi profesional, menurut saya lakukanlah apa yang benar di pekerjaan kalian. Tapi jangan lupa ikuti kata hati kalian dan lakukan yang menurut kalian benar,” ungkap Tara.

Bukan tanpa alasan RH Rooftop Restaurant memecat Tara, restoran ini terkenal sebagai salah satu restoran kelas atas yang menyajikan menu brunch, makan siang, sampai makan malam dengan kisaran harga makanan dari USD 18 USD (Rp 293.000).

Simak Video “Taliwang Maloka TRB: Kuliner Khas Lombok di Bekasi
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)

Membagikan
Exit mobile version