Jumat, Oktober 18


Jakarta

Biaya tambahan yang dimasukkan ke dalam struk tagihan pelanggan ini telah memicu kebingungan banyak orang. Pasalnya, biaya tambahan itu tidak jelas dan cukup besar. Jumlahnya capai Rp 393 ribu!

Usai makan di restoran, tidak semua pelanggan merasa puas. Terkadang, ada pelanggan yang bingung, bahkan kecewa terhadap pelayanan, rasa makanan, hingga harga yang ditagih restoran tersebut.

Belum lama ini ada kejadian pelanggan bingung dengan biaya yang ditagih restoran kepadanya. Biaya itu juga memicu diskusi hangat di antara netizen yang melihat.


Melansir Dimsum Daily HK (12/10/2024), pelanggan mengungkap awalnya ia makan bersama rombongan tujuh orang di sebuah restoran di daerah Tseung Kwan O, Hong Kong. Mereka memesan beberapa hidangan. Namun, ketika struk tagihan muncul, ada biaya yang bikin bingung.

“Saya mungkin agak ketinggalan informasi, karena ini pertama kalinya saya menemukan tagihan seperti itu. Saya baru menyadari jumlah total yang besar setelah kembali ke rumah,” ujar pelanggan tersebut.

Di samping biaya makanan pokok, tagihan tersebut mencakup item yang tidak biasa, dimana diberi keterangan ‘kitchen breakdown (plus one)’ dengan total HK 80 (Rp 160 ribu) dan satu lagi untuk ‘Long legged crab breakdown (plus one)’ dengan harga HK 118 (Rp 236 ribu).

Pelanggan itu merasa ada tagihan yang tidak jelas dan biayanya cukup mahal. Foto: dimsumdaily.hk

Biaya gabungan dari keduanya mencapai HK 196 atau sekitar Rp 393 ribu. Tagihan tidak jelas ini lantas menimbulkan pertanyaan tentang tujuan dan kebutuhannya. Mungkin restoran bermaksud menagih biaya untuk ‘kekacauan’ yang terjadi di dapur saat memasak hidangan yang dipesan.

Setelah melihat tagihan tersebut, beberapa netizen mengungkap pendapatnya. Salah satunya menyebut jika istilah aneh yang dipakai restoran hanya biaya akal-akalan dari pihak restoran untuk mematok beban lebih pada pelanggan.

Pengalaman pengunjung di restoran itu menyoroti masalah lebih luas dalam sektor kuliner di Hong Kong, dimana sering kali biaya tambahan yang tak jelas dipatok.

Keluarga tersebut diketahui telah memesan total 11 hidangan, termasuk hidangan paling mahal, seperti long-leg crab seberat tiga pon (1,3 kg) yang harganya HK 564 (Rp 1.130.896,87). Selain itu ada hidangan mie lobster seharga HK 398 (Rp 798 ribu) dan biaya tambahan untuk nasi serta teh seharga HK 112 (Rp 224 ribu) untuk delapan porsi.

Terlepas dari biaya makanan, pelanggan juga ditagih biaya layanan sebesar HK 202,90 (Rp 406 ribu).

Banyak netizen ikut bingung melihat struk tagihan di restoran tersebut. Foto: dimsumdaily.hk

Menanggapi kebingungan tersebut, beberapa netizen menghimbau para pengunjung lain untuk lebih waspada sebelum membayar tagihan.

Seorang netizen mencatat bahwa memang di Hong Kong restoran cenderung menambahkan berbagai biaya layanan, sehingga sangat penting untuk memeriksa tagihan.

Pengguna lain mengungkap, “Saat ini, sangat penting memeriksa tagihan saat makan di luar untuk menghindari kesalahpahaman.”

Netizen lain juga ada yang menyuarakan ketidakpuasan mereka dengan struktur harga di restoran tersebut. Menyoroti beberapa biaya yang seharusnya tidak perlu ditagih terlalu mahal.

(aqr/adr)

Membagikan
Exit mobile version