Sabtu, September 28


Jakarta

Di media sosial viral sebuah mobil menabrak showroom di Palembang. Mobil yang menabrak itu dikendarai oleh seorang Office Boy (OB) bernama Abdul Majid (37) yang berniat memindahkan mobil untuk membersihkan kaca showroom.

Abdul mengaku berniat memindahkan mobil itu untuk mempermudah dirinya membersihkan kaca showroom. Namun, ia salah menginjak pedal mobil manual milik PT Honda Union Palembang, yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan 9/10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, itu.

“Saya mau bersihkan kaca showroom. Karena rawan kena mobil, jadi saya inisiatif pindahkan. Ternyata salah injak pedal,” ungkap Abdul dikutip detikSumbagsel.


Abdul mengakui waktu itu tak meminta izin ke pihak manajemen karena hanya berniat memindahkan mobil sedikit. Sayangnya ia tak sengaja menginjak pedal gas sehingga mobil melaju dan menabrak kaca showroom.

“Saya bisa bawa mobil. Tapi memang selama dua tahun kerja di sini, tidak pernah (memindahkan mobil). Niatnya injak rem, malah injak gas,” terangnya.

Warga Lorong Swadaya, Jalan Puncak Sekuning Palembang tersebut mengungkapkan permintaan maafnya terhadap perusahaan dan konsumen yang ada saat kejadian.

“Saya pribadi mohon maaf kepada perusahaan dan pelanggan yang terganggu. Ini murni kelalaian saya. Alhamdulillah tidak ada yang menjadi korban,” imbuhnya.

Dalam video yang beredar, tampak bagian depan mobil Honda Brio ringsek. Mobil tersebut terlihat berasal dari luar dan menembus masuk ke ruang tunggu showroom.

Mobil tersebut berhenti setelah menabrak tiang pondasi dan menyebabkan kaca salah satu sisi showroom pecah berserakan. Tampak juga banyak pelanggan yang sedang berada di lokasi. Beberapa bangku tunggu berwarna merah juga terlihat tertabrak.

Kecelakaan akibat salah injak pedal sudah sering kali terjadi. Niat menginjak rem, pengemudinya justru menekan pedal gas yang membuat mobil meluncur deras hingga menabrak objek di depannya.

Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyebut sebelum berkendara sebaiknya pengemudi mengenali dan memahami cara kerja dan operasional sebuah kendaraan.

“Khususnya salah injak pedal bisa dipelajari di awal, mana pedal dan fungsinya serta risiko-risikonya. Seperti, menginjak pedal gas harus dalam posisi duduk siap, posisi tumit ada di depan pedal dan menginjak pedal gasnya harus smooth serta clear area,” jelas Sony kepada detikcom, belum lama ini.

Sony menekankan, posisi tumit harusnya berada sejajar dengan pedal rem. Jika tumit berada sejajar dengan pedal gas, maka kaki pengemudi akan kesulitan mengoreksi ke pedal rem di saat kaget atau tiba-tiba harus mengerem.

“Lebih baik ngeremnya sempurna dan ngegasnya nggak sempurna daripada sebaliknya,” sebutnya.

Terakhir, Sony mewanti-wanti agar pengemudi selalu menempatkan tumitnya di lantai mobil sementara yang beroperasi menginjak pedal hanya kaki bagian ujung depan. “Iya, tumit sebagai tumpuan. Nggak boleh gantung,” katanya.

Saksikan Live DetikPagi:

(rgr/din)

Membagikan
Exit mobile version