Sabtu, November 9


Bogor

Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri pemakaman Wakil Presiden ke-9 Hamzah Haz di Yayasan Al-Ikhlas Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia merasa kehilangan sosok putra terbaik bangsa.

“Pertama tentu kita kehilangan salah satu putra terbaik bangsa hari ini. Jasa beliau besar, baik dalam ikut memimpin negeri ini maupun perjuangan sebelumnya di dunia politik, dakwah, dan sebagainya,” kata SBY, kepada wartawan, Rabu (24/7/2024).

“Semoga beliau diterima oleh Allah SWT, diampuni segala kekhilafan dan dosanya, diterima semua ibadah, dan apa yang beliau lakukan untuk negeri ini,” lanjutnya.


SBY kemudian mengenang sosok Hamzah Haz selama bekerja bersama. Dia memulai saat bekerja sama di MPR. Saat itu, mereka ikut menggagas reformasi dan demokratisasi.

“Saya mengenal almarhum ketika sama-sama mengelola krisis dan melakukan reformasi pada tingkat pertama, sama-sama di Majelis Permusyawaratan Rakyat. Beliau memimpin PPP, saya ketua fraksi ABRI MPR. Ikut menggagas bagaimana reformasi dan demokratisasi yang perlu dilakukan bangsa ini,” ujarnya.

Setelah itu, mereka kembali bekerja sama pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Saat itu, Hamzah Has menjadi Menko Kesra, sementara SBY menjadi Menteri Pertambangan dan Energi.

“Juga bekerja sama setelah Megawati menjadi Presiden, beliau menjadi atasan saya Wakil Presiden, saya sebagai Menko Polhukam. Kenangan saya cukup indah, saya tahu beliau memiliki passion, kepedulian, dan berbuat banyak untuk memajukan pendidikan, kesehatan, dan kegiatan sosial, termasuk dakwah islamiyah,” imbuhnya.

SBY mengatakan Hamzah Haz merupakan sosok yang peduli juga pada isu ekonomi. Dia mengenangnya sebagai sosok yang bertalenta.

“Semoga ini ikut mengantar kepergian almarhum menghadap Allah SWT,” pungkasnya.

Simak Video ‘Mengenang Sosok Hamzah Haz: Aktivis Kampus, Wartawan hingga Menteri’:

[Gambas:Video 20detik]

(rdh/isa)

Membagikan
Exit mobile version