Senin, Juli 1


Jakarta

Marco Bezzecchi akan berlabuh ke Aprilia musim depan. Bagaimana reaksi Valentino Rossi dengan kepindahan murid sekaligus pebalapnya ke Aprilia itu?

Tim balap milik Valentino Rossi di MotoGP tak lagi menggunakan jasa Marco Bezzecchi mulai musim depan. Baru-baru ini, Aprilia mengumumkan telah merekrut Bezzecchi untuk mendampingi Jorge Martin mulai tahun 2025. Keputusan Bezzecchi menerima tawaran ke Aprilia merupakan salah satu mimpinya yaitu membela tim pabrikan.

“Saya ingin selalu tumbuh, mengembangkan skill dan mewakili suatu merek di MotoGp. Jika saya punya kesempatan itu dengan Aprilia, saya pikir itu merupakan opsi yang paling memungkinkan untuk saya,” ungkap Bezzecchi dilansir Motosan.


Keputusan itu rupanya disambut baik sang bos sekaligus mentornya di akademi. Rossi kata Bez, bisa memaklumi keputusannya untuk menerima pinangan Aprilia.

“Kami, saya dan Valentino sedikit sedih dengan keputusan ini tapi dia bahagia melihat saya. Dalam beberapa hari terakhir, kami berbincang cukup banyak, dan beberapa kali bertemu untuk menonton pertandingan Italia. Kami saling berpelukan dan senang. Sejujurnya saya sempat khawatir, tapi dia mengerti dan beraksi selayaknya teman baik. Saya senang dengan itu,” lanjut Bezzecchi.

Sebelumnya, Rossi memang menahan Bezzecchi untuk meninggalkan tim VR46 Racing. Kala itu, Bezzecchi dikabarkan mendapatkan tawaran dari Pramac Racing. Rossi pun langsung menyodorkan Bez kontrak untuk menunggangi Ducati Desmosedici GP23 bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Sebenarnya tahun ini pun situasinya tak berbeda jauh. Namun The Doctor lebih bisa memahami keinginan Bez.

“Tahun ini juga begitu (Rossi meminta untuk bertahan di VR46), tapi kami berbincang banyak dan saya juga meminta saran dari dia karena saya tahu dia sudah melewati situasi untuk mengambil keputusan sulit dalam karirnya,” tutur Bez.

“Dia sangat paham dengan keputusan saya. Tapi saya punya mimpi untuk menunggangi motor pabrikan MotoGP sejak awal karir, jadi Valentino akan bangga dengan saya juga,” sebutnya lagi.

Adapun bagi Aprilia, Bezzecchi merupakan sosok penting. Terlebih, CEO Aprilia Racing Massimo Rivola mengungkap Bezzecchi memiliki karakter yang sangat identik dengan sang mentor.

Rivola sangat percaya dengan talenta yang dimiliki Bezzecchi. Runner up kedua MotoGP musim 2023 itu memang menunjukkan performa yang gemilang sepanjang musim lalu. Sejatinya, Aprilia sudah membidik Bezzecchi sejak lama, namun penawaran itu ditolaknya.

“Benar bahwa Marco banyak mengalami masalah tahun ini, tapi tahun lalu dia menunjukkan talentanya. Saya sangat terkesan dengan cara dia membalap di trek basah, di Argentina. Tapi dari semuanya sangat terkesan dengan performanya di India, trek yang tidak semua orang tahu,” kata Rivola.

(dry/din)

Membagikan
Exit mobile version