Selasa, November 12


Jakarta

PB Taekwondo Indonesia (PBTI) menjadi tuan rumah Seminar Wasit Internasional. Ada 35 negara yang mengikuti acara pembekalan selama empat hari itu.

Ada total 178 wasit taekwondo yang mengikuti acara World Taekwondo Kyorugi 132nd International Referees Seminar and 147th International Referees Refresher Course yang digelar di Redtop Hotel and Convention Center, Jakarta Pusat, 8-11 November.

Ketua Umum PBTI Letjen TNI Richard Tampubolon membuka langsung seminar tersebut. Atas nama PBTI, Richard menyampaikan rasa bangga sekaligus ucapan terima kasih karena dipercaya menjadi tuan rumah.


“Merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami untuk menjadi tuan rumah dalam acara besar ini. Pertemuan ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan bagi wasit-wasit terkemuka, tetapi juga menjadi wujud komitmen kita bersama untuk mengembangkan dan meningkatkan seni dan olahraga Taekwondo di tingkat global,” ujar Richard dalam rilis kepada detikSport.

Dengan mengangkat Tema “Unity In Diversity”, PBTI ingin melampaui batas negara dan merangkul keragaman latar belakang. Menurut Richard, pihaknya ingin sekaligus meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber daya Wasit Internasional (khusus) serta Wasit Nasional (umum).

“Melalui pelatihan yang intensif, pertukaran pengetahuan, dan berbagi praktik terbaik, kita bertekad untuk mencetak kelompok wasit yang lebih kuat dan berkualitas tinggi, yang mampu menjunjung tinggi standar keadilan dan keunggulan dalam pertandingan Taekwondo di seluruh dunia,” lanjutnya.

“Dengan menjadi tuan rumah pertemuan internasional ini, kami memperkuat hubungan kami dengan World Taekwondo dan negara-negara peserta lainnya. Acara ini juga memberikan kesempatan yang sangat berharga untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan para Wasit, Pelatih, dan Atlet kami sendiri, memperkokoh reputasi Indonesia di kancah Taekwondo dunia.”

Richard berharap seluruh peserta tidak hanya akan memperkaya keterampilan dan pengetahuan teknis, tetapi juga dapat membangun persahabatan serta saling menghargai.

“Melalui hubungan-hubungan inilah kita, sebagai anggota keluarga Taekwondo global, terus berkembang menjadi lebih kuat dan lebih bersatu,” pungkasnya.

Lihat juga video: RK Prediksi Indonesia Menang Lawan China: Semoga Wasit Nggak 90+6=99

[Gambas:Video 20detik]

(mrp/bay)

Membagikan
Exit mobile version