Rabu, Oktober 16


Jakarta

Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) akan memanggil 20 atlet untuk mengikuti seleksi Kejuaraan Dunia Senam 2025 Jakarta. Jumlah itu terdiri dari 10 putra dan 10 putri.

Ita Yuliati, Ketua Umum PB Persani yang menyampaikan rencana tersebut. Menurutnya, Indonesia sebagai tuan rumah tak hanya memasang target sukses penyelenggaraan, melainkan juga prestasi.

“Untuk timnya kami persiapkan 10 calon atlet putra dan 10 putri dan kami sudah berdiskusi dengan Kemenpora untuk melaksanakan training ke Jepang dan saat ini kami sedang menunggu balasan dari Jepang,” kata Ita dalam jumpa persnya di Media Center Kemenpora, Rabu (16/10/2024).


“Namun, untuk yang diberangkatkan ke Jepang mungkin hanya dua putra dan dua putri, yang lainnya akan dilatih di Indonesia. Dan Alhamdulillah, Insyaallah menurut informasi Kemenpora, pusat latihan gymnastic di Cibubur akan selesai akhir Desember ini. Jadi terima kasih pada pihak Kemenpora.”

“Persiapannya mungkin tidak maksimal tapi kami melihat hasil dari PON kemarin, terutama atlet-atlet putra cukup baik. Saat ini, atlet-atletnya masih berlatih di daerahnya masing-masing,” tuturnya.

Menyoal target, Ita telah bersepakat dengan Kemenpora bahwa Kejuaraan Dunia Senam 2025 akan menjadi bagian dari tes atau kualifikasi bagi Indonesia sendiri.

Bagaimana pun, PB Persani memiliki target jangka panjang yaitu meloloskan wakilnya ke Olimpiade 2028 lebih dari satu. Begitu pun untuk medali akan ditargetkan bertahap.

“Jadi, di World Championship nanti kami tak menampilkan atlet yang tak kaleng-kaleng. Makanya, kami minta kepada Kemenpora untuk diadakan long term training center, yang selama ini (bisa dikatakan) kami belum mendapatkan,” kata Ita.

“Biasanya TC hanya sebulan dua bulan tapi Kemenpora sudah memberi support TC jangka panjang di Cibubur. Insyallah jadi dan mudah-mudahan itu bisa dimulai program latihannya,” dia mengharapkan.

(mcy/aff)

Membagikan
Exit mobile version