Senin, Maret 10


Makassar

Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster meminta maaf sempat melancarkan kritik keras buat Stadion Gelora BJ Habibie. Kini ia balik memberikan apresiasi.

Paul Munster menyebut kondisi kandang PSM Makassar di Parepare, Sulawesi Selatan, tidak layak untuk menggelar laga Liga 1. Stadion dengan kapasitas kurang dari 10 ribu penonton saat ini masih dalam pengerjaan renovasi tahap akhir.

Dalam video yang beredar, bongkahan bahan renovasi memang masih berserakan di sekitaran stadion. Kondisi itu lah yang dikeluhi Paul Munster yang sampai menyebut lokasi stadion berbau tidak sedap hingga harus membuatnya menutup hidung saat memberikan keterangan pers seusai laga.


Sementara dalam tayangan siarang langsung PSM Vs Persebaya di televisi, Jumat (7/3/2025), kondisi stadion terlihat lebih baik dari sebelumnya. Lapangan lebih mulus dan interior tribune menjadi lebih cantik.

“Kami juga meminta maaf atas perkataan yang kemarin terkait fasilitas dan segala macamnya,” kata Paul Munster seusai laga, dikutip dari detikSulsel.

“Kami memberikan apresiasi sebesar-besarnya buat PSM Makassar dan panitia pelaksana karena dalam satu hari semua bisa dipersiapkan,” ujarnya menambahkan.

Sebaliknya kini sang pelatih memberikan apresiasi sebesar-besarnya buat semua pihak yang sudah bekerja keras dalam merenovasi stadion. Ia menyadari bahwa perkataan sebelumnya sudah menyakiti usaha keras yang dilakukan pihak PSM dalam menyiapkan stadion untuk siap menggelar laga.

Ketimbang mengeluhi situasi, ia kini mencoba melihatnya dari sudut pandang berbeda. Persebaya menjadi tim tamu pertama yang dijamu PSM di stadion ‘barunya’.

“Dan menjadi sebuah kebanggaan menjadi tim pertama yang bermain di tempat ini. Sangat senang. Bermain pertama di Stadion yang baru,” ucap pelatih asal Irlandia Utara.

Adapun Persebaya berhasil membawa pulang tiga poin dari Parepare. Bajul Ijo menang 1-0 berkat gol semata wayang dari Francisco Rivera pada menit ke-63.

(mro/pur)

Membagikan
Exit mobile version